Akhmad mengatakan untuk mengkaji koleksi batik memang membutuhkan proses waktu dan proses telaah yang cukup lama. Museum Batik Pekalongan, menurut dia, rencananya akan melakukan bekerja sama antara lain dengan jurusan Program Studi Teknik Batik Universitas Pekalongan untuk melakukan penelitian.
"Kami memang tidak memiliki sumber daya manusia sehingga perlu bekerja sama dengan Universitas Pekalongan," kata Akhmad.
Akhmad berharap, secara bertahap, seluruh koleksi batik di Museum Batik Pekalongan bisa dapat dikaji. Hasilnya kelak dipublikasikan pada masyarakat.
sumber : Antara
Advertisement