Selasa 13 Dec 2022 03:10 WIB

Kejurnas Ski Air Ajang Uji Kemampuan Diri Para Atlet Jelang PON 

Kejurnas ini juga jadi ajang persiapan bagi atlet mengikuti even-even internasional.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pembukaan Kejurnas Ski Air, Wakeboard, Wakesurf 2022, di Danau Sunter, Jakarta Utara, Senin (12/12/2022).
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Pembukaan Kejurnas Ski Air, Wakeboard, Wakesurf 2022, di Danau Sunter, Jakarta Utara, Senin (12/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Ski Air, Wakeboard, Wakesurf 2022 digelar oleh Persatuan Ski Air dan Wakeboard (PSAWI) DKI Jakarta pada 12-18 Desember, di Danau Sunter, Jakarta Utara. Kejurnas ini diikuti oleh 13 provinsi dari seluruh Indonesia dengan jumlah atlet sekitar 130 orang.

Ketua Umum PSAWI DKI Jakarta Laksda TNI Irvansyah mengatakan kejurnas ini sebagai ajang menguji kemampuan diri jelang pelaksaan PON di Sumatra Utara dan Aceh. Selain itu, di ajang ini juga bisa saling memantau bagaimana kekuatan lawan-lawan dari provinsi lain.

“Mudah-mudahan memacu giat berlatih lagi setelah kejurnas ini,” ujar Irvansyah dalam pembukaan Kejurnas Ski Air, Wakeboard, Wakesurf, Senin (12/12).

Irvansyah mengatakan kejurnas ini juga membuka kesempatan bagi atlet lama kembali bertanding di turnamen tingkat nasional. Pasalnya, selama ini pandemi Covid-19 membuat sejumlah agenda tingkat nasional ditiadakan dan PON tidak dipertandingkan. Oleh karena itu, ia menegaskan kejurnas ini diharapkan kembali memupuk semangat atlet sekaligus mengukur kemampuan.

Irvansyah ingin kejurnas ini menjadi ajang persiapan bagi atlet mengikuti even-even internasional, meskipun belum dipertandingkan di olimpiade. Namun ia berharap suatu saat nanti olahraga ini dapat dipertandingkan pada turnamen multievent terbesar di dunia tersebut.

Menurut Irvansyah, potensi olahraga ski air sangat besar untuk berkembang. Pasalnya, perairan Indonesia yang luas dan banyak membuat sarana latihan akan memadai.

Dengan demikian, Irvansyah yakin atlet Indonesia mampu bersaing dengan atlet internasional. “Saya berharap pada even berikutnya semakin banyak provinsi berpartisipasi. Kita terus berbenah untuk meningkatkan ski air. Mudah-mudahan bisa masuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade,” katanya.

Irvansyah menilai Danau Sunter cukup memenuhi syarat untuk menyelenggarakan Kejurnas Ski Air Wakeboard. Danau Sunter pun sudah pernah menjadi tempat beberapa kegiatan level nasional. Namun ia berharap venue ski air bisa dibangun yang lebih bagus oleh pemerintah.

“Mudah-mudahan ini bisa diperbaiki, ini menjadi pusat ski air tidak hanya di DKI bisa saja menjadi patokan standar ski air di seluruh Indonesia karena DKI ibu kota negara kita harus menjadi contoh, jadi panutan ski air di seluruh Indonesia,” ucap Irvansyah menambahkan.

Sekretaris Jendarl PB PSAWI Mohammad Koba berharap para atlet menggunakan kejurnas ini sebaik-baiknya karena selama ini even serupa jarang digelar. Ia juga mengingatkan agar atlet mempersiapkan mental dan fisik.

Di Kejurnas tersebut, menurut Koba, dua hal itu akan diuji karena ski air merupakan olahraga individu bukan kelompok seperti sepak bola. “Utamakan sportivitas, jaga kesehatan. Karena kalau cedera recoverynya susah,” jelasnya.

Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta Gde Sardjana berharap kejurnas ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet ski air yang membanggakan bangsa Indonesia dalam even regional maupun internasional. Ia mendorong para atlet menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan. Ia juga mengingatkan agar bersaing secara sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement