Senin 12 Dec 2022 18:41 WIB

Hadapi Nataru, Pemkot Yogya Siapkan Layanan Informasi Wisatawan di Malioboro

Pemkot Yogya siapkan dua posko Tourist Information Service Malioboro

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Deretan warung kuliner di Jalan Perwakilan, Malioboro, Yogyakarta. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyiapkan layanan informasi wisatawan menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Layanan ini disiapkan dengan mendirikan posko Tourist Information Service (TIS) di kawasan Malioboro.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Deretan warung kuliner di Jalan Perwakilan, Malioboro, Yogyakarta. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyiapkan layanan informasi wisatawan menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Layanan ini disiapkan dengan mendirikan posko Tourist Information Service (TIS) di kawasan Malioboro.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyiapkan layanan informasi wisatawan menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Layanan ini disiapkan dengan mendirikan posko Tourist Information Service (TIS) di kawasan Malioboro.

"Kami dari dinas pariwisata menyiapkan dua titik layanan wisatawan. Tapi sebatas membantu memberikan informasi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, Senin (12/12).

Wahyu menyebut, ada dua posko TIS yang didirikan di Malioboro, tepatnya di Plaza Malioboro dan Titik Nol Kilometer. Lokasi tersebut dipilih mengingat selama ini Malioboro menjadi pusat kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta.

"Pelayanan TIS akan berlangsung pada tanggal 24-31 Desember 2022 dari pukul 09.00 WIB sampai 22.00 WIB," ujar Wahyu.

Wahyu menuturkan, pelayanan utama TIS yakni memberikan informasi bagi wisatawan terkait pariwisata di Kota Yogyakarta. Pelayanan TIS sendiri akan melibatkan Mas dan Mbak Kampung Wisata sebagai duta kampung wisata di Kota Yogyakarta.

Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta sendiri telah mengukuhkan Mas dan Mbak Kampung Wisata dari 18 kampung wisata di Kota Yogyakarta November 2022 lalu. "Mas dan Mbak kita kerahkan di TIS, sekaligus untuk mengenalkan potensi kampung wisata di wilayah kampung wisata yang diwakilinya," jelasnya.

Selain itu, petugas yang ada di TIS juga melakukan koordinasi dengan OPD lain di Pemkot Yogyakarta yang menyelenggarakan pelayanan publik. Pasalnya, informasi yang disiapkan di TIS memiliki koneksi dengan OPD lain di Pemkot Yogyakarta yang menyelenggarakan pelayanan publik, yang bisa diakses wisatawan.

"Misalnya kesehatan, ketertiban umum, kegawatdaruratan, layanan parkir dan sebagainya. Kami punya akses ke situ, sehingga kami bisa membantu wisatawan yang mempunyai keluhan terkait dengan itu untuk bisa kami sampaikan ke OPD terkait," tambah Wahyu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement