Senin 12 Dec 2022 00:15 WIB

Dua Kecelakaan Lalu Lintas Libatkan Kereta Wisata, Begini Ceritanya

Kasus ini telah ditangani satlantas Polres Semarang

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Petugas PT KAI membantu mengevakuasi sepedamotor yang tertabrak lokomotif kereta wisata di perlintasan sebidang tanpa palang pintunperlintasan, di Jalan Brigjend Sudiarto, lingkungan Losari Sawahan, Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Ahad (11/12) sekitar pukul 11.00 WIB.
Foto: Tangkapan Layar
Petugas PT KAI membantu mengevakuasi sepedamotor yang tertabrak lokomotif kereta wisata di perlintasan sebidang tanpa palang pintunperlintasan, di Jalan Brigjend Sudiarto, lingkungan Losari Sawahan, Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Ahad (11/12) sekitar pukul 11.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBARAWA--Dua peristiwa kecelakaan yang melibatkan lokomotif penarik kereta wisata Stasiun Ambarawa, terjadi di dua perlintasan sebidang tanpa palang pintu, di wilayah Ambarawa, Kabupaten Semarang, Ahad (11/12/2022).

Kecelakaan pertama terjadi di perlintasan sebidang Jalan Brigjend Sudiarto, lingkungan Losari Sawahan, Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga

Kecelakaan ini melibatkan sebuah sepeda motor Suzuki Smash bernomor polisi AA 2305 A dengan lokomotif penarik kereta wisata bernomor registrasi D 30124. Sementara kecelakaan kedua terjadi di perlintasan sebidang di ruas Jalan Kartini, lingkungan Tambaksari, Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa pada pukul 15.00 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan sebuah minibus Izusu Elf Prona bernomor polisi AG 7224 Y. Tidak ada korban jiwa dilaporkan dari kedua peristiwa kecelakaan ini, namun dua pengendara mengalami luka- luka dan hanya mengalaminkerugian materiil.

Menurut Yadi (56), salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan, kecelakaan di perlintasan sebidang Jalan Bigjend Sudiarto bermula saat sepeda motor Suzuki Smash bernomor polisi AA 2305 A yang dikendarai Muhtarom (51) hendak melintas dari arah pasar Gamblok menuju lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Tiba di lokasi kejadian, diduga pengendara sepedamotor ini tidak memperhatikan tanda peringatan --berupa klakson-- yang telah dibunyikan oleh masinis kereta wisata yang akan melintas. "Sehingga, saat sepeda motor tiba di perlintasan langsung tertabrak oleh lokomotif kereta wisata, yang datang dari arah Stasiun Tuntang menuju Stasiun Ambarawa," jelasnya.

Dalam peristiwa ini, pengendara sepeda motor Muhtarom dan pemboncengnya, Taswan (50), hanya mengalami luka ringan. "Namun begitu kedua warga Temanggung ini harus dilarikan ke RSUD Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa," jelasnya.

Sementara itu, pengemudi Izusu Elf, Victorianus Petir (50) yang dikonfirmasi mengaku, saat kecelakaan terjadi ia tengah melaju dari arah Alun Alun Tambakboyo menuju  lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman Ambarawa.

Saat peristiwa kecelakaan terjadi, di kawasan Jalan Kartini, lingkungan  Tambaksari sedang turun hujan lebat, sehingga jarak pandang terbatas dan pengendara terhalang dan tidak maksimal.

Victorianus mengatakan, sama sekali tidak melihat kedatangan kereta wisata yang tengah berjalan dari arah Stasiun Tuntang menuju Ambarawa. Tidak ada tanda peringatan yang didengarnya hingga tiba- tiba mobil minibus yang dikemudikannya tertabrak lokomotif penarik kereta wisata dan terseret beberapa meter dari lokasi tabrakan.

Akibatnya di bagian depan minibus ini pun ringsek. "Beruntung saya dan dua orang penumpang yang berada di dalam kabin minibus tidak mengalami luka- luka serius," jelasnya.

Kini kedua kecelakaan yang terjadi pada hari yang sama di dua perlintasan sebidang jalur kereta api sebidang ini sudah ditangani oleh jajaran Satlantas Polres Semarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement