REPUBLIKA.CO.ID,KAPUAS HULU -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu Kalimantan Barat memberikan pelayanan kesehatan bergerak secara gratis bagi masyarakat di Desa Tapang Da'an yang merupakan daerah terpencil di Kecamatan Kalis wilayah setempat.
"Pengobatan gratis bagi masyarakat rutin kami lakukan untuk daerah terpencil untuk mewujudkan kesehatan masyarakat," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu (10/12/2022).
Disampaikan Fransiskus, masyarakat di daerah pedalaman seperti di Desa Tapang Da'an dan sejumlah daerah lainnya di Kapuas Hulu tidak hanya membutuhkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, akan tetapi pelayanan kesehatan juga sangat penting disentuh sebagai wujud perhatian pemerintah daerah.
Menurut dia, program pelayanan kesehatan bergerak Dinas Kesehatan Kapuas Hulu merupakan salah satu visi misi Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
Dia menceritakan saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Desa Tapang Da'an, Jumat (9/12) kemarin, dengan agenda meninjau pembangunan infrastruktur jalan Simpang Sayut-Desa Tapang Da'an.
Dalam kunjungan tersebut sekaligus pemerintah daerah melakukan pelayanan kesehatan bergerak.
Dia juga mengajak agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat yang dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat.
"Saya melihat layanan kesehatan bergerak sangat efektif dan disambut antusias masyarakat, terutama para lansia, program itu akan terus kami lakukan untuk daerah terpencil lainnya dan beberapa kali juga sudah sering dilakukan setiap kami melakukan kunjungan kerja ke pedalaman," kata Fransiskus.
Dia menyadari Kabupaten Kapuas Hulu yang cukup luas itu perlu pemerataan pembangunan di semua bidang, baik itu infrastruktur jalan dan jembatan, bidang kesehatan, pendidikan dan kebutuhan masyarakat lainnya.
"Kami terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kapuas Hulu, masih banyak kebutuhan dasar masyarakat pedalaman yang sedang kami upaya untuk dibangun, oleh sebab itu saya berharap masyarakat juga memahami kondisi keterbatasan anggaran daerah," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika