REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah selama periode 30 November - 02 Desember 2022.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno menjelaskan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, terdapat daerah belokan dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah dan anomali suhu muka laut positif di Laut Jawa dan Samudera Hindia selatan Jawa. Ini memicu adanya peningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
"Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah," ujar Sutikno dalam pernyataan resminya Kamis (1/12/22).
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 30 November - 02 Desember 2022 dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah sebagai berikut:
- Tanggal 30 November 2022
Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Kab. Semarang, Temanggung, Kendal, Suakarta, dan sekitarnya.
- Tanggal 01 Desember 2022
Blora, Rembang, Pati, Kudus, Salatiga, Temanggung, Kab. Semarang, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Brebes, Kab. Tegal, Pekalongan, Batang, Boyolali, dan sekitarnya.
- Tanggal 02 Desember 2022
Salatiga, Kab. Semarang, dan sekitarnya.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat disertai kilat/petir dan diikuti angin kencang, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," kata Sutikno.