Jumat 25 Nov 2022 10:33 WIB
.

IndoHCF: Berbagai Inovasi Kesehatan dalam Negeri Dukung Ketahanan Kesehatan Bangsa

Pandemi Covid-19 jadi pelajaran penting bagi Indonesia wujudkan kesehatan bangsa.

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, drg. Arianti Anaya, MKM, menyerahkan penghargaan kepada para inovator bidang kesehatan dalam acara Grand Final Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) VI - 2022 di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Foto:

IHIA VI-2022 merupakan bentuk apresiasi kepada instansi/pemda, individu/kelompok perorangan, akademisi dan berbagai pihak lainnya yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan. IHIA VI-2022 memberikan penghargaan dalam lima kategori inovasi yaitu Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Inovasi Mutu Pelayanan Kesehatan, Inovasi Alat Kesehatan, Inovasi IT Kesehatan dan Inovasi Percepatan Penurunan Stunting.

Penyelenggaraan acara ini merupakan kerja sama INDOHCF dengan Kemenkes RI, BKKBN, BRIN, serta 16 organisasi profesi/ Institusi serta pemangku kepentingan lainnya.

Inilah Top Inovator Kesehatan Indonesia

Sementara itu, dalam acara Grand Final IHIA VI - 2022, IndoHCF mengumumkan para pemenang di setiap kategori yang diperlombakan yaitu masing-masing:

Kategori Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas):

●    Diamond: Pelangi Nusantara (Pelayanan Gizi dan Penyuluhan Kesehatan Anak Serta Remaja) dari Kota Semarang, Jawa Tengah

●    Platinum: Pengelolaan Obat Kadaluarsa di Rumah Menggunakan Kotak Obat Kadaluarsa (POKKOK) dari Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta

●    Gold: IKATAN ASMARA (Inovasi Kerjasama Lintas Sektor Tingkatkan Akses Sanitasi dan Air Bersih Masyarakat) dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan

Kategori Inovasi Percepatan Penanggulangan Stunting:

●    Diamond: Ibu Cerdas Cegah Stunting dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan

●    Platinum: Ayunda Si Menik Mangan Sego Ceting dari Kabupaten Gunung Kidul, DIY Yogyakarta

●    Gold: Bunga Kampung (Bupati Ngantor di Kampung), Kabupaten Lampung Tengah, Lampung

Kategori Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT):

●    Diamond: Percepatan Penanganan dan Evakuasi Kecelakaan - ERT Tol Layang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

●    Platinum: Permaisuri Dancing (Persalinan Alam, Bayi Sehat, Ibu Berseri dengan ANC Rutin USG), RSUD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat

●    Gold: ASIAP (Ambulans Air Siaga Integrasi Antar Pulau), AGD Provinsi DKI Jakarta

Kategori Inovasi Mutu Pelayanan Kesehatan:

●    Diamond: Optimalisasi Kinerja Usaha Kesehatan Gigi Anak Sekolah dengan Senyumin, Aplikasi Berbasis Kecerdasan Artifisial di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

●    Platinum: GEMPOL PRIMADONA (Gerakan Puskesmas Poncol Perangi HIV AIDS Dan IMS Dengan Koordinasi Lintas Sektor Dan Swasta) dari Kota Semarang, Jawa Tengah.

●    Gold: EMOJI (Pemberian Terapi pencegahan TBC pada pasien Kontak serumah dan ODHIV > 95%) di Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. 


Kategori Inovasi Alat Kesehatan:

●    Diamond: Deteksi Dini Penyakit Tiroid Autoimun berbasis Thyroid Peroxidase (TPO) dan Thyroid Stimulating Hormone Receptor (TSHR) untuk Peningkatan Layanan Kesehatan di Indonesia dari Kota Malang, Jawa Timur.

●    Platinum: GLP HFNC 01 High Flow Nasal Cannula dari Kota Bandung, Jawa Barat

●    Gold: Lengan Prostesis Aktif Berestetika Bionik K22-BP dari Kota Bandung, Jawa Barat

Kategori Favorit Awards:

Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas):

MANJA PAPAKU (Memandikan Jenazah Tanpa Dipangku), #Cegah Transmisi Covid-19 pada Modin Jenazah dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT):

ASIAP (Ambulans Air Siaga Integrasi Antar Pulau) dari AGD Provinsi DKI Jakarta

Inovasi Mutu Pelayanan Kesehatan:

MARI KECE (Mekar Sari Kelurahan Cegah Covid-19) dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

Inovasi Alat Kesehatan:

BriCane: Tongkat Pintar Terintegrasi Aplikasi untuk Difabel Netra dan Pendampingnya dari Kota Tangerang Selatan, Banten

Inovasi IT Kesehatan:

APLIKASI “KONCO SREGEP” SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING BERBASIS LOCAL WISDOM DAN DIGITAL LITERACY PADA REMAJA dari Kota Surabaya, Jawa Timur

“Kami berharap ajang ini mampu berkontribusi positif dalam membangun ekosistem kesehatan bangsa yang kokoh dan melepaskan Indonesia dari ketergantungan terhadap produk alat kesehatan impor. Pengunaan alkes dalam negeri yang meningkat diharapkan juga dapat meningkatkankan eskpor mancanegara,” pungkas Supriyantoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement