Kamis 24 Nov 2022 17:53 WIB

Jatim dan Mesir Teken Kontrak Ekspor Rp 172,6 Miliar

Jatim akan mengekspor komoditas kertas dan kopi dari ke Mesir.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolandha
Petani memanen kopi jenis ekselsa di Wonosalam, Kabupaten Jombang,  Jawa Timur, Selasa (23/8/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) meneken kontrak ekspor dengan Mesir senilai 11 juta dolar AS atau sekitar Rp 172,6 miliar.
Foto: ANTARA/Syaiful Arif
Petani memanen kopi jenis ekselsa di Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (23/8/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) meneken kontrak ekspor dengan Mesir senilai 11 juta dolar AS atau sekitar Rp 172,6 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) meneken kontrak ekspor dengan Mesir senilai 11 juta dolar AS atau sekitar Rp 172,6 miliar. Nantinya Jatim akan mengekspor komoditas kertas dan kopi dari ke Mesir.

Kontrak itu terjadi usai pertemuan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan sejumlah pelaku usaha Mesir di Alexandria. "Kita melakukan business meeting dengan pelaku usaha dari Mesir difasilitasi KBRI. Alhamdulillah kita tadi melakukan penandatanganan MoU berupa kontrak ekspor komoditas kopi dan kertas dari Jatim ke Mesir dengan nilai 11 juta dolar AS atau Rp 172,6 miliar," kata Khofifah dalam siaran tertulisnya, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga

Khofifah merinci, kontrak ekspor yang dihasilkan di antaranya untuk komoditas kopi bernilai 1 juta dolar AS antara indusri kopi Jatim dengan pengusaha Mesir, Vakacis Coffee. Kemudian kontrak ekspor kopi Jatim senilai 5 juta dolar AS antara industri kopi Jatim dengan pengusaha Mesir Haggag for Impor. Terakhir, kontrak ekspor kertas senilai 5 juta dolar AS antara industri Jatim dengan pengusaha Mesir Kamal Said and Sons. 

"Seluruh kontraknya tersebut adalah tahun 2023 baik untuk kertas, maupun kopi. Tentu saja ini membawa kabar baik bagi kita karena akan semakin menggairahkan ekspor Jawa Timur," ujarnya.

 

Khofifah melanjutkan, sepulang kunjungan kerja dari Mesir, pohaknya akan langsung melakukan pembahasan untuk teknis pengiriman komoditas ekspor kopi maupun kertas dari Jatim ke Mesir. Pemprov Jatim bersiap untuk menjadi fasilitator agar ekspor tersebut bisa segera terealisasi. 

Wakil Duta Besar RI untuk Mesir, M Aji Surya mengatakan, kerja sama antara Indonesia dan Mesir telah terjalin sangat lama dan sangat maju. Bahkan di masa pandemi perdagangan Indonesia dan Mesir tetap meningkat hingga 56 persen. 

"Ini membuktikan bahwa memang orang Mesir telah menaruh trust yang besar pada Indonesia," kata Aji.

Aji meyakini, penandatangan MoU berupa kontrak ekspor yang dilakukan, akan semakin meningkatkan performa ekspor kopi dan kertas Jatim ke Mesir. Aji menjelaskan, sejauh ini, kebutuhan kopi Mesir sekitar 70 persen disuplai oleh Indonesia. Aji mengatakan, berapapun suplai kopi yang dikirim ke Mesir akan diserap karena kebutuhannya ulyang tinggi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement