REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) bersilaturahmi ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Jakarta Pusat. Kedatangan PITI disambut sukacita langsung oleh Katib 'Aam PBNU, KH Ahmad Said Asrori.
Pertemuan pada Selasa (22/11/2022) tersebut tidak hanya menyiarkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PITI periode 2022-2027 yang resmi dilantik pada Oktober lalu, tapi juga ingin menjalin sinergi untuk memajukan bangsa negara.
“Pertemuan sangat berkesan bagi kami. Tentunya PITI berharap bisa mengambil peran dalam ikut membangun bangsa. NU merupakan organisasi islam paling tua, hampir 100 tahun. Motonya juga merawat jagat dan membangun peradaban,” ujar Lexyndo Hakim, Sekjen DPP PITI di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Salah satu sinergi yang ditawarkan PITI antara lain di bidang pendidikan dan keilmuan, misalnya beasiswa prioritas bagi siapa pun yang ingin menempuh pendidikan jenjang S1, S2, hingga S3 di Tiongkok. Selain itu, PITI yang sebagian besar pengurusnya berkecimpung dalam dunia entrepreneurship, siap kapan pun dibutuhkan untuk membagikan ilmunya.
Ketua Umum PITI, H. Serian Wijatno, juga mengatakan bahwa banyak anggotanya berbisnis.
“Jadi, kami bisa berbagi ilmu entrepreneurship kepada teman-teman NU ataupun pesantren-pesantren,” ujar mantan atlet nasional bulu tangkis ini.
“Pertemuan kali ini sebagai awal. Kiranya lebih banyak arahan dari PBNU. Kiranya, PITI bisa memberikan sumbangsih, pemikiran, dan apa pun yang bisa memajukan bangsa dan negara,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, gayung bersambut. PBNU ingin silaturahmi dengan PITI berkelanjutan ke depan dan menghasilkan sinergi apik.
Tak hanya untuk mempererat antara komunitas muslim umumnya dan komunitas Tionghoa khususnya di Indonesia, tapi juga menjaga kerukunan dan nilai-nilai keberagaman.
“Semoga ada kelanjutan yang memberikan keberkahan. Para pengusaha di PITI ini bisa diundang ke pesantren, misalnya, saya juga ingin santri jadi pengusaha.” ujar Katib 'Aam PBNU KH Said.
“Selain itu, silaturahmi ini untuk menjaga Bumi. Bahwa Bumi ini merupakan amanat dari Allah yang diciptakan untuk manusia. Boleh menikmati tapi jangan sampai merusak.”
“Jangan mengeksploitasi Bumi ini dengan cara tidak beradab. Makanya, pandangan hidup kami itu merawat jagat dan membangun peradaban,” ujar dia menegaskan.
Silaturahmi PITI ke PBNU selain dihadiri oleh Ketua Umum PITI 2022-2027, H. Serian Wijatno, juga didampingi Wakil Ketua Umum, Yus Kurnia dan Denny Sanusi, beserta Lexyndo Hakim (Sekjen) dan Pusanti Ding (Wasekjen).