Kamis 24 Nov 2022 07:34 WIB

China Berduka Atas Gempa Cianjur, Siap Kirimkan Bantuan

Xi Jinping telah menghubungi Presiden Jokowi.

Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan) dan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala menghadiri sesi pleno selama KTT Pemimpin G20 di Bali, Indonesia, 16 November 2022. Kepala Kelompok Dua Puluh (G20) ke-17 KTT Negara dan Pemerintah berlangsung dari 15 hingga 16 November 2022.
Foto: EPA-EFE/WILLY KURNIAWAN
Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan) dan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala menghadiri sesi pleno selama KTT Pemimpin G20 di Bali, Indonesia, 16 November 2022. Kepala Kelompok Dua Puluh (G20) ke-17 KTT Negara dan Pemerintah berlangsung dari 15 hingga 16 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,  BEIJING  -- Pemerintah China menyiapkan bantuan kepada pemerintah Indonesia yang dibutuhkan untuk penanganan bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

"China siap memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk bencana di Indonesia," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Rabu.

Baca Juga

Menurut dia, Presiden China Xi Jinping telah mengirimkan pesan duka cita kepada korban bencana melalui Presiden Indonesia Joko Widodo."China dan Indonesia merupakan tetangga yang bersahabat," kata Zhao dalam pengarahan pers reguler itu.

Pihaknya merasa yakin bangsa Indonesia mampu mengatasi bencana tersebut dan segera membangun kembali rumah-rumah mereka yang rusak akibat guncangan gempa bermagnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) siang.

Namun dia tidak memerinci jenis dan rupa bantuan pemerintah China yang siap dikirimkan untuk korban bencana gempa Cianjur tersebut.

Dalam pesan duka cita yang dikirimkan kepada Presiden Jokowi pada Selasa (22/11/2022), Presiden Xi mengaku terkejut mendengar bencana gempa di Indonesia yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian material.

Atas nama pemerintah dan dan rakyat China, Xi menyampaikan duka cita dan simpati kepada keluarga korban.

Orang nomor satu di China itu juga sangat yakin bahwa di bawah pemerintahan Joko Widodo, masyarakat yang terdampak gempa akan bisa mengatasi bencana dan membangun kembali rumah-rumah mereka yang rusak.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas akibat gempa Cianjur sebanyak 271 orang dan hilang 40 orang

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement