REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kekuatan yang selama ini menjadi penunjang ekonomi Indonesia dan daerah yaitu pelaku usaha, kecil, dan menengah (UKM). UKM merupakan suatu bentuk usaha produktif yang dimiliki perorangan atau badan usaha yang biasanya bergerak dalam ruang lingkup kegiatan perdagangan.
Seperti sekarang ini, persaingan global dalam dunia usaha kini sudah sangat ketat. Dimana para pelaku usaha dituntut harus semakin kreatif dalam memasarkan usahanya termasuk dari segi penampilan kemasan produknya.
Di era industri 4.0 ini banyak sekali hal yang memengaruhi tingkat penjualan pada dunia usaha, salah satunya faktor desain kemasan produk. Kemasan produk ini merupakan hal pertama yang dilihat oleh calon customer sebelum mereka membeli produk para pelaku usaha. Sehingga desain kemasan produk ini seharusnya dapat menjadi perhatian lebih bagi para pelaku usaha/UKM agar mereka semakin kreatif dan inovatif dalam membuat kemasan produk mereka agar lebih menarik perhatian calon customer.
Demi menjawab tantangan tersebut, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berkolaborasi dengan UKM di Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Timur, dengan peserta para pelaku UKM binaan Jakpreneur di wilayah Jakarta Timur, dengan kegiatan bertajuk Pengabdian Masyarakat (PM) berupa ’Pelatihan Desain Grafis Untuk Kemasan Produk’. Acara tersebut dilaksanakan secara virtual melalui Zoom, pada Sabtu (12/11).
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku UKM tentang pentingnya kemasan produk karena kemasan produk merupakan suatu peluang yang dapat memberikan pengaruh penting dalam mempertahankan atau meningkatkan penjualan. Dengan demikian produk yang ditawarkan akan meningkat nilai tambah produknya dan dapat diterapkan langsung oleh pelaku UKM.
Khairul Rizal selaku ketua pelaksana, dibantu oleh Yuris Alkhalifi, Nur Alam dan Amir menjelaskan bahwa target dari pelatihan ini adalah para UKM dapat membuat kemasan produk yang inovatif bagi para pelaku usaha, sehingga menaikkan omzet penjualan.
Kegiatan pelatihan desain grafis ini ditujukan untuk pelaku UKM yang mengikuti pelatihan akan dapat membuat kemasan produk yang lebih menarik dari sisi desain, informasi dan kemasannya. Dengan demikian diharapkan dapat menarik perhatian calon pembeli, tidak lain dan tidak bukan untuk meningkatkan omzet penjualan produk para pelaku UKM akan dapat meningkat. "Sehingga para UKM binaan Jakpreneur ini, bisa lebih sejahtera,” ujar Rizal.
Sementara itu, Heru selaku pendamping dari Jakpreneur Jakarta Timur dalam sambutannya, mengatakan bahwa, kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UKM. Terutama dalam meningkatkan kemampuan dalam pengaruh penjualan pelaku UKM karena agar bisa berinovasi dalam hal kemasan produk.
“Kami selaku mentor sekaligus penamping dari Jakpreneur, selalu menyambut baik dan senang berkolaborasi dengan instansi/pihak manapun. Berharap kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan skill para jakpreneur agar bisa bersaing pada era digitalisasi, terlebih pembuatan kemasan produk ini dapat meningkatkan kreatifitas dan inovasi serta dapat berpengaruh pada penjualan produk para pelaku UKM yang kami bina,” jelas Heru.
Serupa dengan penuturan Heru, Pipiek Dinar Pramesti salah satu pelaku UKM di Jakarta Timur merasa sangat bersyukur dapat mengikuti pelatihan desain grafis pembuatan kemasan produk ini. Tidak hanya dapat membantu dalam mengasah kreatifitas, kegiatan ini juga sangat membantu dalam menjalankan usaha yang sedang dilakukannya agar tampilan produk yang ditawarkannya semakin menarik.
“Kegiatan pelatihan ini sangat bagus untuk meningkatkan pengetahuan saya agar saya dapat semakin kreatifitas dalam membuat desain kemasa produk saya sehingga usaha yang saya rintis ini semakin meningkat penjualannya,” ujarnya.