Senin 21 Nov 2022 01:30 WIB

Kolaborasi Jazz dan Angklung Promosikan Wisata Kuningan

Acara JazzKlung mengkolaborasikan jazz dengan angklung untuk promosi wisata Kuningan.

Sejumlah siswa memainkan alat musik tradisional angklung. Acara JazzKlung mengkolaborasikan jazz dengan angklung untuk promosi wisata Kuningan.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah siswa memainkan alat musik tradisional angklung. Acara JazzKlung mengkolaborasikan jazz dengan angklung untuk promosi wisata Kuningan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Pentas musik kolaborasi antara jazz dengan angklung (JazzKlung) digelar di Kabupaten Kuningan. Selain melestarikan angklung, kegiatan itu juga dimaksudkan sebagai promosi wisata Kabupaten Kuningan.

Rangkaian acara Jazzklung 2022 itu digelar dalam rangka peringatan ke-76 tahun perundingan Linggarjati dan 12 tahun dikukuhkannya angklung sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco. Disamping juga sebagai upaya peningkatan promosi dan pemasaran pariwisata di Kabupaten Kuningan.

Baca Juga

Acara puncak JazzKlung yang digelar di Sukageuri View di wilayah Palutungan, Kecamatan Cigugur itu dihadiri Bupati Kuningan, Acep Purnama, bersama para pejabat Forkopimda, kepala OPD dan tamu lainnya, Sabtu (20/11/2022) malam.

Para pengunjung disuguhi penampilan sederet talent kondang seperti Dwiki Dharmawan, Jei Angklung, Manshur Angklung, Sakatalu, Chikara Band dan Hyz Project.

Mereka menampilkan suguhan musik yang sangat menghibur. Saking menikmati penampilan para talent, bupati dan tamu lainnya enggan beranjak meski di tengah cuaca dingin kaki Gunung Ciremai.

Bahkan, kolaborasi keren dari Dwiki Dharmawan seakan menghipnotis para penonton. Suguhan musik etnik Indonesia berbalut Jazz itupun seakan mengingatkan pada keindahan Indonesia dan mampu menghadirkan pengalaman yang spesial dan tidak terlupakan.

"Dengan diselenggarakannya JazzKlung 2022 ini, semoga dapat mendukung upaya pelestarian nilai seni dan tradisi untuk membangkitkan kembali kepariwisataan di Kabupaten Kuningan dan Jawa Barat," kata Bupati Kuningan, Acep Purnama.

Acep mengungkapkan, Kabupaten Kuningan sedang dipersiapkan oleh Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu tempat tujuan wisata unggulan. Hal itu dikarenakan Kabupaten Kuningan memiliki pesona keindahan alam yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Guna mendukung tujuan tersebut, maka Pemkab Kuningan melalui Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) setempat terus berupaya mempromosikannya, baik melalui media sosial maupun media lainnya.

Termasuk menampilan atraksi seni dan pagelaran untuk menarik minat wisatawan dan mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Kuningan. "Atas dasar itu, sekarang ini kita menggelar kegiatan JazzKlung 2022, kata Acep.

Adapun rangkaian kegiatan JazzKlung di antaranya adalah camper van, bansos, penanaman pohon, kolaborasi jazz dan angklung kerja sama dengan Dwiki Dharmawan, Jei Angklung, Manshur 5 Angklung, Hyz Project, Chikara Band dan Sakatalu, yang dikemas dalam pertunjukan dan disajikan secara audio visual.

Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Toto Toharudin, menjelaskan, pentas musik JazzKlung merupakan perpaduan kebudayaan lokal Kabupaten Kuningan, angklung dan musik internasional jazz.

"Kami mencoba untuk mengemas perpaduan musik angklung dan jazz," tukas Toto.

Toto menjelaskan, angklung merupakan seni budaya asli Kabupaten Kuningan. Bahkan, sudah menjadikan Kuningan sebagai Kabupaten Angklung. "Karenanya, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan akan mendorong dan terus melestarikan angklung di antara seni seni modern," cetus Toto.

Toto berharap, selain melestarikan angklung, gelaran JazzKlung itu juga diharapkan bisa meningkatkan daya tarik wisata seni dan budaya Kuningan dalam rangka peningkatan ekonomi wisata daerah.

Terletak di daerah pegunungan, Kabupaten Kuningan dianugerahi panorama alam yang menarik. Sejuknya hawa pegunungan yang ditunjang dengan panorama alam yang hijau, menjadi andalan wisata di Kabupaten Kuningan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement