Ahad 20 Nov 2022 00:10 WIB

Menhan Prabowo Bertemu Menhan China Wei Feghe di Xian

Prabowo menyatakan militer Indonesia bersedia bekerja sama dengan militer China

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Menteri Pertahanan (Menhan), Letjen (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo.
Foto: Dok Humas Kemenhan
Menteri Pertahanan (Menhan), Letjen (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bertemu dengan anggota Dewan Negara merangkap Menteri Pertahanan China Wei Fenghe di KotaXian, Provinsi Shaanxi, Jumat (18/11/2022). Menurut informasi yang dihimpun Antara pada Sabtu (19/11/2022), Prabowo dan rombongan tiba di wilayah barat daya China itu pada Kamis (17/11) petang dan kembali ke Tanah Air pada Jumat malam.

Kedua menhan bertemu di kota wisata ikonik Patung Terakota itu, dua hari setelah Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping melakukan pertemuan bilateral di Bali di sela-sela KTT G20. Selama pertemuan, Prabowo dan Wei disebut bertukar pandangan mengenai krisis Ukraina, isu Laut China Selatan, dan berbagai aspek hubungan bilateral militer Indonesia-China.

Baca Juga

Prabowo, yang dikutip laman resmi Kementerian Pertahanan China (MND), Sabtu, pada kesempatan itu menyatakan militer Indonesia bersedia bekerja sama dengan militer China dalam menjalankan konsensus yang dicapai oleh presiden kedua negara. TNI, ujarnya, bersedia menjalin komunikasi pada level tinggi serta meningkatkan kerja sama pragmatis di berbagai bidang, seperti pertukaran kunjungan antarkapal angkatan laut dan saling memberikan dukungan bagi militer kedua negara.

Kedua menhan juga disebutkan menyepakati latihan militer bersama rutin yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Sementara itu, Jenderal Wei seperti dikutip laman MND, mengatakan China dan Indonesia sesuai arahan strategis pemimpin kedua negara telah menjalin hubungan baru bilateral yang didorong oleh kerja sama politik, ekonomi, budaya, dan maritim.

Ia juga menekankan pentingnya China dan Indonesia lebih berperan signifikan dalam memelihara keamanan dan stabilitas di kawasan di tengah situasi terkini di Asia-Pasifik yang menghadapi tantangan secara kompleks. "Militer kedua negara harus meningkatkan komunikasi strategis," kata Wei, yang juga adalah anggota Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) itu.

Militer China dan Indonesia, ujarnya, juga perlu memanfaatkan mekanisme kerja sama dengan baik, memperdalam kerja sama pragmatis, dan memperkuat koordinasi multilateral serta menjaga momentum perkembangan hubungan militer di kedua negara. Dalam kesempatan tersebut, Wei menyampaikan selamat atas keberhasilan Indonesia menggelar Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

"Presiden China Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo baru saja bertemu di Indonesia dan telah menyepakati beberapa konsensus penting," ucapnya.

Prabowo yang juga merupakan ketua umum Partai Gerindra menyampaikan selamat atas keberhasilan CPC menggelar Kongres Nasional ke-20 pada Oktober.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement