REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memastikan bahan pangan di tiga pasar yakni Pasar Slipi, Pasar Pos Pengumben dan Pasar Kedoya Utara aman untuk dikonsumsi warga.
"Hasilnya sudah keluar, berdasarkan pemeriksaan bahan pangan yang dijual di pasar itu aman atau 100 persen tanpa bahan kimia," kata Kasudin KPKP Jakarta Barat, Novy Palit saat dihubungi di Jakarta.
Sebelumnya, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) melakukan pemeriksaan bahan pangan di tiga pasar itu pada Selasa (15/11). Novy menjelaskan pemeriksaan itu meliputi bahan pangan dari pertanian, peternakan dan perikanan.
Tercatat ada 51 jenis sampel bahan pangan diperiksa dari tiga pasar itu. Ragam jenis bahan pangan itu diuji menggunakan mobil laboratorium milik pemerintah. "Di situ setiap bahan pangan akan diuji apakah mengandung formalin, boraks dan sebagainya," kata Novy.
Jika dalam pengujian tersebut ditemukan salah satu pedagang menjual bahan pangan dengan bercampur zat kimia berbahaya, maka pihak Sudin KPKP akan memberikan teguran tertulis.
Dia memastikan kegiatan ini akan terus dilakukan di seluruh pasar di daerah itu demi memastikan kesehatan masyarakat. Sebelumnya, Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Perikanan Suku Dinas (Sudin) KPKP Jakarta Barat (Jakbar), Sri Riana Hanim memastikan pihaknya akan mencabut izin berdagang jika pedagang berulang kali kedapatan menjual bahan pangan tidak layak.
"Sanksi tegasnya, kita tutup, tidak boleh jualan lagi. Kita cabut izinnya jika kedapatan menjual bahan pangan tak layak," kata saat ditemui di Pasar Tomang Barat, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (23/3).