Selasa 15 Nov 2022 14:59 WIB

Ada Peran Hillary dalam Lolosnya Sulastri Irwan Jadi Polwan

Anak petani Sulastri sempat lolos, dicoret panitia, dan kini diterima jadi polwan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Erik Purnama Putra
Calon polwan Sulastri Irwan yang akhirnya dinyatakan lolos seleksi bintara, setelah sempat dicoret panitia.
Foto: Dok Humas Polda Malut
Calon polwan Sulastri Irwan yang akhirnya dinyatakan lolos seleksi bintara, setelah sempat dicoret panitia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menjadi anggota kepolisian kerap diidentikan dengan biaya masuk yang besar. Namun, salah seorang calon siswa bintara yang juga anak petani di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut), Sulastri Irwan, berhasil lolos menjadi seorang polwan setelah sebelumnya dinyatakan gagal, dengan alasan melebihi syarat administrasi usia.

Kegagalan yang sempat dirasakan seorang anak petani yang bercita-cita menjadi seorang polwan itu, direspon oleh salah satu anggota Fraksi Nasdem DPR, Hillary Brigita. Hillary mengaku, mendapat kisah Sulastri dari ramainya masyarakat dunia maya yang membincangkannya.

Setelah itu, Hillary mengirimkan surat resmi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam waktu kurang dari lima jam, surat mendapatkan atensi, dan Sulastri dinyatakan lolos kembali oleh Polda Malut. Bahkan Polri memberikan kuota tambahan yang diminta menjadi total empat calon siswa bintara.

"Hasil lebih baik dari perkiraan, di mana empat putri Maluku Utara terbaik kini bisa menjadi polwan. Saya berharap mereka ke depan menjadi pelindung masyarakat yang dapat diandalkan," ucap Hillary dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Pengumuman kelolosan Sulastri pun diumumkan oleh Kapolda Maluku Utara, Irjen Midi Siswoko melalui akun Instagram resmi Humas Polda Maluku Utara. Sulastri menyampaikan, perasaan rasa terima kasihnya kepada Polda Malut dan Kapolri yang telah membantu untuk mendapatkan haknya kembali. Dia akhirnya lolos karena memang sudah memenuhi kualifikasi yang ditetapkan panitia.

Sulastri sebelumnya sudah lolos sampai tes terakhir, namun tiba-tiba namanya dicoret panitia hingga beritanya viral. Sulastri yang lolos akhirnya digantikan nama lain, yang merupakan saudara dari seorang perwira polisi.

Setelah itu, Irjen Midi Sulastri mengusut masalah itu hingga memutuskan meloloskannya. Sulastri pun tidak lupa dengan orang yang telah membantunya. "Terima kasih. Saya pribadi bangga dengan Kakak (Hillary). Salah satu wanita yang menjujung tinggi keadilan. Saya dan keluarga besar mengucapkan terima kasih banyak," ucap Sulastri.

Untuk diketahui, Hillary juga pernah membantu calon siswa berprestasi lainnya yang tidak lulus akibat namanya hilang secara misterius, baik dari TNI AD (Hens Songjanan), TNI AL (Gabby Gabriella), tamtama Polri (Rafael Malalangi). Dia mengaku, memiliki perhatian kepada mereka yang ingin mendapatkan keadilan.

Karena kejadian itu, akun media sosial Hillary diserbu masyarakat dari seluruh Indonesia, serta banyak masyarakat berharap daerahnya memiliki wakil rakyat yang mendengarkan suara mereka, dan membantu anak-anak mereka yang seharusnya lolos namun tiba-tiba namanya hilang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement