Senin 14 Nov 2022 15:01 WIB

Lansia Hanyut di Sungai Cigede Ditemukan Meninggal Dunia

Korban menyeberangi Sungai Cigede usai pulang dari sawah dan terseret air bah

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nur Aini
Garis Polisi (ilustrasi) Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial A (72 tahun) yang hanyut di Sungai Cigede, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor ditemukan meninggal dunia.
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi) Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial A (72 tahun) yang hanyut di Sungai Cigede, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor ditemukan meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial A (72 tahun) yang hanyut di Sungai Cigede, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan sejauh 2 kilometer dari titik awal hanyut.

 

Baca Juga

"Korban sudah ditemukan di Jembatan Jungle Land, 2 kilometer dari titik awal," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko melalui keterangannya, Senin (14/11/2022).

Aris mengatakan, korban diketahui menghilang pada Ahad (13/11). Korban kini telah diberikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. "Korban sudah diberikan kepada keluarga untuk dikebumikan. Pencarian di tutup pada pukul 11.30 WIB dipimpin oleh Tim SAR gabungan," ucapnya.

Sebelumnya, Aris mengatakan AJ diketahui menghilang di Sungai Cigede pada Ahad (13/11) siang. Saat itu, AJ sedang menyeberangi sungai usai pulang dari sawah. "Keterangan saksi mata korban pulang dari sawah pada saat menyebrang sungai cigede korban terbawa air bah," kata Aris.

 

Dari laporan tersebut, kata dia, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian. Adapun ciri-ciri korban yakni memiliki kulit hitam dan mengenakan baju dan celana warna hijau.

 

Aris mengatakan, upaya pencarian korban pun dihentikan sementara sekira pukul 17.00 WIB dan dilanjutkan pada Senin (14/11) pagi. Kebutuhan tim SAR yakni alat rescue air dan alat selam untuk mencari korban. "Upaya pencarian melalui metode penyisiran darat oleh tim SAR gabungan," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement