REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan menekankan bahwa ayah berperan penting dalam memberikan keteladanan dan mendukung tumbuh kembang anak.
"Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap 12 November mengingatkan mengenai pentingnya peran ayah dalam mendukung tumbuh kembang anak," kata Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Aris Darmansyah Edisaputra dihubungi di Jakarta, Sabtu (13/11).
Aris menjelaskan, ayah merupakan sosok yang menjadi contoh dan panutan bagi seluruh anggota keluarganya. "Karena itulah peran ayah sangat besar, termasuk dalam pembentukan karakter anak, budi pekerti anak hingga mendorong pendidikan agama bagi anak-anaknya agar tumbuh menjadi generasi unggul dan berkualitas," katanya.
Terkait hal tersebut, kata dia, Hari Ayah Nasional menjadi momentum yang tepat untuk makin meningkatkan lagi peran ayah, khususnya dalam mendampingi anak dalam bidang pendidikan.
"Misalkan saja, ayah dapat menyempatkan diri mendampingi anak saat mengerjakan pekerjaan rumah," katanya.
Aris juga mengingatkan bahwa keluarga merupakan wahana pertama dan utama dalam mendukung pembentukan karakter anak. "Untuk itu peran ayah dan juga ibu sangat besar untuk mendukung terwujudnya generasi emas yang berkualitas," demikian Aris Darmansyah.
Sementara itu, akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr Wisnu Widjanarko mengatakan bahwa ayah berperan penting untuk menjadi inspirasi penerapan protokol kesehatan bagi keluarga guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Pada era pandemi, ayah berperan penting untuk menginspirasi keluarganya untuk tetap menjaga protokol kesehatan serta memberi penguatan emosional kepada anak untuk tidak cemas dan lelah menghadapi situasi sekarang," katanya.
Wisnu yang merupakan dosen Komunikasi Keluarga dan Psikologi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed itu menambahkan cara yang bisa dilakukan ayah adalah dengan meluangkan waktu untuk berinteraksi dan bertukar cerita dengan keluarganya termasuk membahas mengenai pentingnya protokol kesehatan.
"Ayah juga perlu menjadi teladan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar dapat dicontoh oleh anak-anaknya," katanya.