Kamis 10 Nov 2022 20:00 WIB

Berawal dari Cekcok, Seorang Pria Pukul Pemobil Pakai Tongkat Baseball di Surabaya

Korban pemukulan sudah melaporkan ke polisi tapi setetelah 5 hari tak ada tanggapan

Pelaku pemukulan dengan tongkat baseball di Surabaya. Awalnya pelaku dan korban terlibat cekcok di jalan raya, setelah itu pelaku memukul korban dengan tongkat baseball yang dibawanya sejak awal video direkam.
Foto: Tangkapan layar
Pelaku pemukulan dengan tongkat baseball di Surabaya. Awalnya pelaku dan korban terlibat cekcok di jalan raya, setelah itu pelaku memukul korban dengan tongkat baseball yang dibawanya sejak awal video direkam.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan perdebatan dua orang di sebuah jalan raya. Cekcok dua orang itu berujung salah satu pria dipukul tongkat bisbol oleh pria lain yang terlihat sudah membawa tongkat tersebut sejak awal video direkam.

Dari video di akun Twitter @hardiangunawan yang mengunggah video tersebut pada 10 November 2022, memperlihatkan seorang pria berbaju kuning tengah berseteru dengan lelaki berkemeja kotak-kotak. Keduanya adu mulut. Namun kronologi atau awal mula mengapa bisa terjadi adu mulut tersebut belum diketahui.

Video berdurasi 35 detik itu diambil oleh seseorang dari dalam mobil yang dinaiki korban. Di akhir, terlihat seorang berbaju kuning memukulkan tongkat baseball ke arah muka lelaki berkemeja kotak-kotak.

“Dipukul ya, dapat videonya nggak,” kata pria berbaju kotak-kota seraya meyakinkan temannya yang merekam di dalam mobil.

Berdasarkan keterangan video, peristiwa pemukulan tersebut terjadi di dekat Kampus Widya Mandala, Jalan Dinoyo Surabaya. Pengunggah mengatakan jika kasus itu sudah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya, namun sampai lima hari setelah pelaporan tidak ada tanggapan dari kepolisian. Karena itu ia berharap dengan mengunggah video tersebut di media sosia, pelakunya segera ditangkap.

“Mohon bantuan untuk diviralkan kejadian di Indomart dekat Widya Mandala, supaya pelaku segera ditangkap, sudah laporan polisi tapi sudah lima hari belum ada kabarnya dari Polrestabes Surabaya, terima kasih,” tulis akun @hardiangunawan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement