Rabu 09 Nov 2022 17:11 WIB

MRT Sediakan 3 Stasiun Pengisi Daya Sepeda Listrik di Dukuh Atas

Fasilitas ini disediakan untuk mendorong warga Jakarta untuk pakai kendaraan listrik

Red: Nur Aini
Warga beraktivitas menggunakan MRT kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Senin (16/3). Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyediakan tiga stasiun pengisi daya bertenaga surya atau solarcharging station sepeda listrik dan motor listrik di kawasan berbasis transit atau Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga beraktivitas menggunakan MRT kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Senin (16/3). Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyediakan tiga stasiun pengisi daya bertenaga surya atau solarcharging station sepeda listrik dan motor listrik di kawasan berbasis transit atau Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyediakan tiga stasiun pengisi daya bertenaga surya atau solarcharging station sepeda listrik dan motor listrik di kawasan berbasis transit atau Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

"Langkah pertama, tentunya kami sosialisasikan ke masyarakat bersama mitra kunci yakni dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kemudian dari PT PLN juga," kata Direktur Pengembangan Bisnis MRT Farchad Mahfud saat sosialisasi di TOD Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga

Farchad Mahfud mengatakan tiga stasiun ini dapat digunakan untuk pengisian daya handphone sudah mendukung sistem tanpa kabel, serta kendaraan lain seperti sepeda listrik dan motor listrik. Fasilitas ini disediakan untuk mendorong warga Jakarta untuk menggunakan kendaraan listrik.

Farchad juga menyebut pengadaan stasiun pengisi daya tersebut guna menciptakan Jakarta sebagai kawasan ramah lingkungan. "Pengurangan emisi karbon merupakan bentuk inovasi Jakarta dalam memperkuat ekosistem publik dan area kawasan berorientasi transit yang ramah lingkungan," katanya.

Farchad menjelaskan pemilihan Dukuh Atas sebagai tempat pengisi daya di Dukuh Atas itu karena lokasinya paling ramai. "Kita pilih karena area di Dukuh Atas paling ramai dan terdapat banyak kegiatan," ucapnya.

Hadirnya tiga unit pengisi daya tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan. "Kita selaku MRT berupaya meredupkan emisi melalui perpindahan kemoda transportasi masal, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat sumber-sumber energi alternatif baru terbarukan (EBT)," ujar Farhat.

Farchad juga berharap TOD Dukuh Atas bisa menjadi contoh kawasan bebas emisi di DKI Jakarta. "Salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi PT MRT Jakarta dengan menghadirkan pelayanan yang baik bagi masyarakat melalui peningkatan mobilitas, pengurangan kemacetan, dan pengembangan sistem transportasi perkotaan yang ramah lingkungan," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement