Selasa 08 Nov 2022 07:59 WIB

Mengitari Dunia, Kapal Layar Norwegia Singgahi Indonesia

kapal layar SS Statsraad Lehmkuhl telah berlayar dari Norwegia sejak Agustus 2021

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kapal layar dari Norwegia bernama Statsraad Lehmkuhl singgah di Pelabuhan Nusantara 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (7/11/2022) setelah berlayar dari negaranya sejak 20 Agustus 2021 dengan membawa misi pembangunan laut yang berkelanjutan melalui One ocean expedition kepada beberapa negara yang disinggahinya, termasuk Indonesia.
Foto: Humas Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub
Kapal layar dari Norwegia bernama Statsraad Lehmkuhl singgah di Pelabuhan Nusantara 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (7/11/2022) setelah berlayar dari negaranya sejak 20 Agustus 2021 dengan membawa misi pembangunan laut yang berkelanjutan melalui One ocean expedition kepada beberapa negara yang disinggahinya, termasuk Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyambut kedatangan kapal layar dari Norwegia di Pelabuhan Nusantara 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Direktur Perkapalan dan Kepalautan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Ahmad Wahid menyebut kapal layar bernama SS Statsraad Lehmkuhl tersebut telah berlayar dari negaranya sejak 20 Agustus 2021 dengan membawa misi pembangunan laut yang berkelanjutan melalui One ocean expedition kepada beberapa negara yang disinggahinya, termasuk Indonesia.

"Sebuah kehormatan bagi kami dapat menyambut kedatangan kapal Statsraad Lehmkuhl," tutur Wahid dalam pernyataan tertulisnya, Senin (6/11/2022). 

Wahid mengungkapkan, kapal tersebut merupakan salah satu kapal layar yang sangat bersejarah karena telah berusia lebih dari 100 tahun. Kapal tersebut melakukan perjalanan mengitari dunia sejak Agustus 2021 ke arah barat hingga saat ini singgah di Jakarta.

Setelah Jakarta, kapal tersebut akan meneruskan perjalanan ke arah barat menuju Mauritius. Lalu kapal akan kembali ke Norwegia untuk melaksanakan misi One Ocean Expedition. One Ocean Expedition merupakan sebuah misi yang bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai peran penting laut untuk masa depan yang berkelanjutan dalam sudut pandang global.

Eahid menuturkan, kehadiran kapal tersebut di Jakarta menunjukkan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Norwegia. Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin mengatakan bahwa Norwegia dan Indonesia memiliki kemitraan yang kuat tentang masalah terkait laut dan urusan maritim, baik secara bilateral maupun multilateral.

Giverin menjelaskan, One Ocean Expedition adalah bertujuan untuk berbagi pengetahuan tentang peran penting lautan untuk pengembangan berkelanjutan dalam perspektif global. “Kami percaya kunjungan Statsraad Lehmkuhl ke Jakarta akan menjadi kesempatan yang sangat baik untuk merayakan kemitraan ini," ucap Giverin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement