REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Partai Golkar, PPP dan PAN mendukung penuh penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) pada 15-16 November 2022, di Bali.
"Bulan November adalah bulan yang penting. Karena, secara nalar Indonesia berada di panggungnya G20. Oleh karena itu, KIB mendukung kepemimpinan Presiden Joko Widodo agar G20 di Indonesia diselenggarakan bulan November ini berhasil," kata Ketua Umum Golkar Sulsel Airlangga Hartarto di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad.
Untuk itu, KIB tidak akan mengganggu jalannya KTT G20 tersebut, mengingat kegiatan ini Indonesia sebagai tuan rumah dan Presiden Joko Widodo tentu memiliki pekerjaan berat serta berperan penting dalam menyukseskan acara tersebut.
"Oleh karena itu, KIB tidak ingin mengganggu giat bapak Presiden bahwa pelaksanaan G20 memang yang paling berat, karena Covid-19 masih ada, geopolitik juga masih kencang," kata Airlangga menekankan saat menghadiri pertemuan silaturahmi konsolidasi KIB di Hotel Dalton Makassar.
Menurut dia, setelah India mengundurkan diri menjadi penyelenggara KTT G20, maka Indonesia kebagian jatah. Tentunya, ini patut menjadi perhatian serius semua pihak dalam mendukung kesuksesan kegiatan berskala internasional itu.
"Keberhasilan Indonesia dalam G20 akan menjadi legacy (warisan) Indonesia ke depan. Apalagi, ke depan Indonesia akan memimpin Asia. Oleh karena itu, kita berada di panggung dunia, kita mempunyai legacy yang baik, maka legacy itu perlu dilanjutkan," papar dia.
Untuk itu, program yang didukung KIB adalah bagaimana akselerasi dan transformasi ekonomi nasional saat ini menjadi pertaruhan untuk diwujudkan bersama di masa mendatang.
"Di sini saya nyatakan bahwa paling siap melanjutkan legacy adalah tiga partai politik ini, yakni Golkar, PAN dan PPP," ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Airlangga menambahkan, KIB menawarkan kepastian keberlanjutan di tengah ketidakpastian global geopolitik. Hari ini, tentu yang sangat diperlukan di Indonesia adalah kepastian stabilitas politik. Kepastian stabilitas politik, kata dia harus dijaga dengan baik.
Silaturahmi Nasional KIB tersebut juga dihadiri Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono serta pengurus DPP serta provinsi, kabupaten kota.