Ahad 06 Nov 2022 22:15 WIB

Liga Sepak Bola Hizbul Wathan Dukung Pembibitan Talenta Muda Sepak Bola Nasional

Pelaksanaan Liga Sepak Bola Hizbul Wathan memiliki prospek yang cerah.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Liga Sepak Bola Hizbul Wathan Dukung Pembibitan Talenta Muda Sepak Bola Nasional (ilustrasi).
Foto: Republika/Muhyiddin
Liga Sepak Bola Hizbul Wathan Dukung Pembibitan Talenta Muda Sepak Bola Nasional (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy membuka laga final Liga Sepakbola Hizbul Wathan, yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Muhammadiyah, di Stadion Sriwedari Solo, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Ahad (6/11/2022).

Menko PMK bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menendang bola simbolis kick off pertandingan final. Usai membuka kegiatan, Menko PMK mengatakan, pelaksanaan Liga Sepak Bola Hizbul Wathan memiliki prospek yang cerah untuk pembibitan atlet sepak bola Indonesia. Dia meminta agar Liga Sepakbola Hizbul Wathan melakukan pencarian bakat sejak jenjang Madrasah Ibtidaiyah atau SD dan di sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Baca Juga

"Saya berharap kegiatan ini juga digelar terutama di sekolah-sekolah untuk melakukan 'talent scouting' atlet sepak bola di sekolah Muhammadiyah khususnya. Dan bagus kalau dimulai sejak dini mungkin sejak Madrasah Ibtidaiyah, naik ke jenjang Tsanawiyah, Aliyah dan SMK," ujar Menko PMK.

Menurut Muhadjir yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dengan diselenggarakannya kegiatan Liga Sepak Bola Hizbul Wathan sejak jenjang dasar, maka penjaringan bibit talenta muda berbakat untuk dibina dan dimaksimalkan menjadi atlet nasional bisa lebih efektif. Hal itu karena talenta berbakat bisa ditemukan sejak dini.

"Sehingga ketika dia nanti betul-betul diketemukan mereka yang punya talenta tinggi itu bisa dibina sejak dini," ucapnya.

Kemudian, menurutnya, kegiatan Liga Sepak Bola Hizbul Wathan bila diterapkan sejak jenjang dasar sejalan dengan program Gala Siswa Indonesia (GSI) Jenjang SMP, yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Kemendikbudristek untuk mencari bibit talenta muda sepak bola.

"Sehingga nanti akan bisa ketemu proses pembibitan dari Muhammadiyah melalui PSHW dengan proses pembibitan baik dari sekolah sepak bola maupun yang diselenggarakan pemerintah," ungkap Muhadjir.

Sebagai informasi, Liga Sepak Bola Hizbul Wathan merupakan bagian dari kegiatan turnamen sepak bola yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Muhammadiyah sejak tahun 2019. Pelaksanaan turnamen ini berjenjang di 4 zona, yaitu Zona I (Lampung, Jakarta, Jawa Barat), Zona II (Jawa Tengah), Zona III (Yogyakarta) Zona IV (Jawa Timur).

Kegiatan Liga Hizbul Wathan diikuti oleh masing-masing juara zona. Kegiatan final liga dihelat di Kota Surakarta dalam rangka menyambut kegiatan akbar Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Kota Surakarta pada 18-20 November mendatang.

Laga final mempertemukan PSHW Babat Lamongan melawan PSHW Bimasena FC Yogyakarta. Pertandingan berlangsung cukup sengit. Jual beli serangan terjadi sejak awal pertandingan, juga diwarnai dengan hujan kartu kuning. Pluit akhir pertandingan, kemenangan diraih oleh tim PSHW Babat dengan skor 3-2, PSHW Babat mendapat gelar juara satu dan PSHW Bimasena juara dua.

Selain membuka kegiatan Liga PSHW, Menko PMK Muhadjir Effendy juga ikut berpartisipasi dalam laga ekshibisi antara Muhammadiyah FC All Star melawan Pemkot Solo FC. Muhadjir menjadi kapten untuk Muhammadiyah All Star, sedangkan di kubu lawan, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memimpin tim Pemkot Solo.

Pertandingan dengan tajuk fun football itu berlangsung semarak. Saling serang terjadi. Skor akhir dari laga ekshibisi dimenangkan oleh Pemkot Solo dengan skor akhir 5-1. Dalam pertandingan, Wali Kota Surakarta Gibran berhasil mencetak Hat-Trick menyarangkan 3 gol ke gawang Muhammadiyah FC All Star.

"Pertandingan ini bagus untuk persahabatan dan pemanasan sebelum Pemkot dan Panitia Muktamar melaksanakan perhelatan akbar Muktamar Muhammadiyah pada 18-20 November mendatang," ucap Menko PMK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement