Sabtu 05 Nov 2022 21:20 WIB

Mahasiswa Universitas BSI Jadi Delegasi Cop27 of UNFCCC PBB

Konferensi ini mempertemukan multi-stakeholders untuk tuntaskan masalah iklim.

Daffa Praditya Devano, mahasiswa semester tiga Program Studi Sastra Inggris Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Cengkareng akan mengikuti program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Foto: Universitas BSI
Daffa Praditya Devano, mahasiswa semester tiga Program Studi Sastra Inggris Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Cengkareng akan mengikuti program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daffa Praditya Devano, mahasiswa semester tiga Program Studi Sastra Inggris Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Cengkareng akan mengikuti program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Program bertemakan “The 27th Conference of Parties of the United Nations Framework Convention on Climate Change (COP27 UNFCCC)” dihelat pada 3 – 19 November 2022 di Sharm, el-Sheikh, Mesir.

Sebelum Daffa take off ke Mesir, Ketua Program Studi Sastra Inggris Universitas BSI, Agus Priadi dan Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas BSI, Jimmi berkesempatan bertemu Daffa pada Selasa (2/11/2022). Ia sekaligus melepas keberangkatan Daffa ke Mesir dari Terminal 3 International Airport, Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Jimmi menjelaskan tujuan Daffa menghadiri COP27 di Mesir ini yaitu untuk mencari jalan keluar serta menjadi bentuk pengimplementasian Paris Agreement, Kyoto Protocol, dan sederet perjanjian lain yang berkaitan dengan masalah krisis iklim dan lingkungan. “Konferensi ini mempertemukan multi-stakeholders yang di mana mereka bekerja sama dalam menuntaskan permasalahan iklim untuk membuat kehidupan yang berkelanjutan di masa depan,” ujarnya.

Sebagai delegasi yang mewakili suara anak muda di Indonesia, Daffa akan mengikuti beberapa negotiation process dengan pemerintah secara global dan juga business actors serta youth and indigenous people di beberapa negotiation process yang ada di sana.

“Salah satu negotiation process yang akan Daffa hadiri adalah climate education coalition yang akan diadakan pada 7 November 2022. Daffa juga akan berdiskusi dan bernegosiasi terkait dengan rancangan pendidikan kurikulum secara global dengan berbagai delegasi dari negara lain dan juga bersama-sama mendesak pemerintah agar segera untuk mengintegrasi kurikulum pendidikan iklim ke dalam kurikulum nasional sekolah,” paparnya.

Lanjutnya, Jimmi juga turut menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih Daffa sebagai delegasi Universitas BSI yang akan mengikuti COP27 of UNFCCC di Mesir. “Selamat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, jaga kesehatan selama kegiatan berlangsung di Mesir. Harumkan nama Indonesia dan Universitas BSI di Mesir,” pungkasnya.

Sementara itu, Agus berpesan kepada Daffa untuk dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan sebaik-baiknya dalam kegiatan COP27 di Mesir dengan tetap menjaga nama baik dan mengharumkan nama Indonesia di mata Internasional.

“Tentunya dengan karya-karya serta inovasi-inovasi Daffa dalam kegiatan perubahan iklim dan lingkungan. Serta jaga nama baik almamater Universitas BSI di kancah Internasional,” tandasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement