Jumat 04 Nov 2022 21:34 WIB

BUMN Strategis Bagi Perkembangan Ekonomi Nasional

Holding BUMN sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi Indonesia.

Anggota DPR Eko Patrio saat hadir di sosialisasi Holding BUMN sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Indonesia di, Jakarta Timur, Jumat (4/11/2022)
Foto: istimewa/doc humas
Anggota DPR Eko Patrio saat hadir di sosialisasi Holding BUMN sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Indonesia di, Jakarta Timur, Jumat (4/11/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo, mengatakan keberadaan BUMN sangat penting dan strategis bagi perkembangan ekonomi nasional. Perlu sinergi antara DPR dan eksekutif.

Hal ini disampaikan politikus yang biasa disapa Eko Patrio, saat sosialisasi Holding BUMN sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Indonesia di, Jakarta Timur, Jumat (4/11/2022). Eko Patrio menyampaikan peran Bank BRI dalam mendoromg inklusi keuangan dan holding ultra mikro. 

"Banyak program-program BRI apabila dimanfaatkan secara maksimal akan dapat mendorong pemerarataan kemakmuran bagi bangsa Indonesia,” kata Eko dalam siaran persnya.

Ketua DPW PAN DKI ini juga mengungkapkan kerjasama antara legislatif dan eksekutif terkait program ini adalah ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam proses pemulihan ekonomi nasional dan membangkitkan perekonomian bangsa.

"BRI dengan berbagai program yang digulirkan selama ini  tentunya telah menjadi garda terdepan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Eko.

Untuk lebih memudahkan dan memperluas jangkauan pelayanannya, kata Eko, BRI memiliki program yang sangat menarik yakni program agen laku pandai atau Agen BRI Link. Dan dengan program ini masyarakat sangat terbantu karena dapat menikmati layanan jasa keuangan layaknya di bank yang banyak tersebar di daerah-daerah.

"Keberadaan program ini tentu masyarakat sangat terbantu. Bahkan sudah sekitar 584 ribu berdiri BRI Link yang artinya juga membantu ekonomi bagi para pengelola BRI Link tersebut,"tambahnya.

Acara yang dilaksanakan di Gedung Graha Komando ini juga menghadirkan Uya Kuya, yang juga  memberi paparan bisnis media pada masa pandemi dan pascapandemi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement