Jumat 04 Nov 2022 17:21 WIB

Ancaman Teror Bom di Konser NCT 127, Kondisi di ICE BSD Biasa Saja 

Hanya saja pihak kepolisian melakukan pengetatan pengawasan. 

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus Yulianto
Grup musik Korea NCT 127.
Foto: EPA
Grup musik Korea NCT 127.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Muncul informasi surat teror bom melalui media sosial Twitter adanya ancaman bom dalam konser musik boyband asal Korea Selatan, NCT 127 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat(4/11/2022). Berdasarkan pantauan di lokasi, kondisi tampak kondusif. 

Kondisi ICE BSD pada Jumat (4/11) siang terlihat ramai para pengunjung yang hendak menonton konser NCT 127. Meski jadwal konsernya dimulai malam hari, selasar tiap gate gedung telah dipenuhi pengunjung yang hilir mudik, sembari membawa pernak pernik berkaitan dengan boyband favoritnya, dan sesekali berfoto-foto. Suasananya biasa saja seperti kondisi konser pada umumnya, berbeda dengan anggapan adanya ancaman teror bom. 

 

photo
Kondisi keramaian pengunjung konser NCT 127 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, paska informasi ancaman teror bom, Jumat (4/11/2022) siang. - (Republika/Eva Rianti)

 

 

Seorang penggemar NCT 127 yang datang ke ICE BSD, Zelza (20) mengatakan, dirinya mengetahui informasi teror tersebut dari Twitter. Namun, tetap datang ke lokasi konser karena merasa informasi tersebut hanya simpang siur semata. 

"Iya tahu, baca dari Twitter tadi, kayak ada surat ancaman bom. Awalnya dilarang orang tua datang, tapi aku bujuk aja, mungkin (informasi ancaman bom) sekedar jahil," kata Zelza saat ditemui di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (4/11/2022). 

Zelza datang bersama temannya sejak pagi untuk menonton NCT 127 yang bakal mulai konser pada sekira pukul 19.00 WIB. Hingga sekira pukul 14.30 WIB, kondisinya dinilai aman. "Aman-aman saja dari tadi saya lihat. Enggak ada kepanikan juga," ungkapnya. 

Sementara itu, Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Sarly Sollu mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan upaya penyisiran usai adanya informasi surat ancaman bom tersebut. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, belum ditemukan indikasi adanya bahan peledak di lokasi konser. 

"Menggunakan alat deteksi sampai saat ini belum ditemukan benda-benda yang dicurigai seperti yang ada dalam ancaman surat bom," kata Sarly kepada wartawan. 

Dia menjelaskan, penelusuran dilakukan bersama Polda Metro Jaya, tim Gegana Brimob serta penjinak bom (Jibom). Dari hasil penelusuran yang dilakukan, pihak kepolisian melakukan pengetatan pengawasan. 

"Sebelum dimulai lagi kita akan lakukan sterilisasi oleh unit siber di luar juga kita akan melakukan pengamanan secara ketat. Jadi kalau sudah disterilisasi tidak boleh lagi yang tidak berkepentingan masuk," ujarnya. 

Sebelumnya diketahui, ancaman bom itu sendiri disampaikan melalui surat tulisan tangan pada selembar kertas bertulisan: "ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP". Surat tersebut beredar di media sosial dan membuat heboh sebelum digelarnya konser pada akhir pekan ini. 

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, pihak kepolisian juga telah memprofiling akun penyebar ancaman bom saat konser boyband Korea Selatan, NCT 12 di ICE BSD, Tangerang Selatan. Polisi telah mengetahui sosok dari pemilik akun penyebar ancaman tersebut. Hanya saja, dia enggan membeberkan secara rinci pemilik akun. 

"Jadi, kami sekarang sudah mengecek profiling terkait akun media sosial itu. Penyidik dari Satreskrim Polres Tangsel sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan. Memang sudah diketahui, cuma, kami tidak mau sebutkan dulu yang memposting itu," ucap Zulpan.

Diketahui, boyband Korea Selatan NCT 127 menggelar konser di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (4/11) hingga Sabtu (5/11). Dari pemberitahuan ke polisi, konser NCT 127 akan dihadiri oleh 8.000 penonton. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement