Kamis 03 Nov 2022 00:26 WIB

Perumda Tirta Kahuripan Perluas Pelayanan Air Bersih di Kabupaten Bogor

Cakupan pelayanan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan baru mencapai 28,01 persen

Rep: shabrina zakaria/ Red: Hiru Muhammad
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan berkomitmen untuk terus menambah cakupan pelayanan di wilayah Kabupaten Bogor. Sebab, baru 26 dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor yang sudah mendapatkan layanan air bersih.
Foto: istimewa
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan berkomitmen untuk terus menambah cakupan pelayanan di wilayah Kabupaten Bogor. Sebab, baru 26 dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor yang sudah mendapatkan layanan air bersih.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Perumda Air Minum Tirta Kahuripan berkomitmen untuk terus menambah cakupan pelayanan di wilayah Kabupaten Bogor. Sebab, baru 26 dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor yang sudah mendapatkan layanan air bersih. 

Direktur Umum Perumda Tirta Kahuripan, Abdul Somad, menjelaskan hal tersebut selaras dengan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, yang juga dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang mengamanatkan terwujudnya 100 persen akses air minum layak.

Baca Juga

Abdul Somad memaparkan, cakupan pelayanan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan baru mencapai 28,01 persen. Dalam arti lain yakni 26 dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.  Gambaran tersebut menunjukkan masih diperlukan kerja keras dan berbagai strategi perencanaan dalam usaha peningkatan akses air bersih untuk masyarakat Kabupaten Bogor. Salah satu strategi untuk mendukung hal tersebut adalah mencari alternatif pembiayaan pembangunan infrastuktur Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan badan usaha swasta.

“Karena apabila hanya mengandalkan peran Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dan Pemerintah Daerah tentunya memiliki keterbatasan pembiayaan. Skema kerjasama tersebut sudah diatur melalui PP. No. 122 tahun 2015 tentang SPAM, dimana pemerintah membuka ruang bagi BUMD dapat bekerjasama dengan badan usaha swasta untuk terlibat di sektor air,” kata Abdul Somad, Rabu (3/11).

Lebih lanjut, Abdul Somad menyebutkan, salah satu kerjasama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dengan badan usaha swasta yakni pembangunan SPAM Ciawi. Dimana SPAM ini mengambil air baku dari Sungai Sukabirus, Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung, dengan kapasitas operasi 150 liter per detik.

Dia menjelaskan, kerjasama ini merupakan kerjasama Business to Business (B to B) antara PT. Sauh Bahtera Ciawi Sukses sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) dengan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dengan skema Build, Operate, Transfer (BOT).

“Kerjasama ini semata-mata untuk menambah kapasitas air di wilayah Kecamatan Megamendung, Ciawi, Caringin dan diharapkan dapat mulai beroperasi tahun 2023. Sedangkan pekerjaan pembangunan SPAM hingga perpipaan dilaksanakan oleh PT. Sauh Bahtera Ciawi Sukses dengan diawasi oleh konsultan pengawas independen,” ujar Abdul Somad.

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement