Senin 31 Oct 2022 20:23 WIB

Sepasang Kekasih di Banyumas Curi 35 Motor untuk Beli Narkoba

Salah satu pelaku masih belum tertangkap.

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Karta Raharja Ucu
Curanmor. Sepasang kekasih di Banyumas mencuri motor untuk membeli narkoba.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Curanmor. Sepasang kekasih di Banyumas mencuri motor untuk membeli narkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Sepasang sejoli tertangkap tangan tengah melakukan aksi pencurian di Pasar Karanglewas, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas. Ternyata mereka sudah melakukan aksi kejahatan tersebut sebanyak 35 kali dan uang hasil penjualan sepeda motor curian digunakan untuk membeli narkoba.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi S menjelaskan dari hasil penelusuran kedua pelaku telah melakukan aksinya cukup banyak di Kabupaten Banyumas maupun di luar Kabupaten Banyumas.

"Kalau di Kabupaten Banyumas itu sampai 15 kali, sedangkan di luar Kabupaten Banyumas itu sebanyak 20 kali. Kami masih melakukan penelusuran lebih lanjut, karena yang laki-laki saat ini masih DPO," kata Kompol Agus Supriadi dalam konferensi pers di Mapolresta Banyumas, Senin (31/10/2022).

Kedua pelaku adalah RDS, laki-laki warga Bekasi, Jawa Barat dan dan SN (23 tahun), perempuan warga Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karangwang, Jawa Barat. Kasat menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap RDS, dengan memastikan keberadaan RDS dan tempat persembunyiannya.

Kedua pelaku rupanya menggunakan uang hasil penjualan sepeda motor curian untuk membeli narkotika. Hal ini diungkapkan pelaku SN yang mengaku mulai berpacaran dengan RDS sejak Maret 2022.

Kemudian SN mulai diajak untuk melakukan pencurian sepeda motor, dengan dirinya bertugas sebagai pengawas dan RDS melakukan eksekusi dengan menggunakan kunci T. "Karena dia memang bisanya mencuri sepeda motor saja," kata SN.

Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, SN mengungkapkan bahwa hasil penjualan sepeda motor curian juga kerap digunakan oleh pasangannya untuk mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu.

"Dijualnya ke penadah di Karawang, memang digunakan untuk membeli sabu, dia konsumsi sendiri saya nggak ikut-ikutan," ujar SN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement