Senin 31 Oct 2022 06:16 WIB

PKB Luncurkan 5 Program Rakyat Hadapi Pemilu 2024

PKB memastikan semua kadernya siap ikut Pemilu 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Indira Rezkisari
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato pada acara PKB Road To Election 2024 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (30/10/2022). Acara itu dihadiri oleh para kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari seluruh wilayah di Indonesia.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato pada acara PKB Road To Election 2024 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (30/10/2022). Acara itu dihadiri oleh para kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari seluruh wilayah di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menggelar konsolidasi nasional selama tiga hari dalam tajuk Road to Election 2024. Konsolidasi tersebut menghasilkan lima program rakyat untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Pertama adalah listrik gratis untuk masyarakat miskin. Pada 2023, seluruh kader PKB diminta untuk memperjuangkan dan menyukseskan program listrik gratis tersebut.

Baca Juga

"Ini yang akan sudah dihitung mendapatkan subsidi gratis 100 persen untuk rakyat miskin," ujar Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar dalam pidatonya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (30/10/2022).

Kedua adalah pupuk gratis untuk petani. Program pupuk gratis untuk petani miskin adalah program PKB untuk membantu para petani yang memiliki lahan 0,5 hektare ke bawah.

Selanjutnya adalah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), terutama bagi pengendara sepeda motor dan angkutan umum. Keempat, menaikkan dana pensiun untuk TNI/Polri.

Terakhir adalah memberikan pinjaman modal tanpa agunan dan bunga untuk pengusaha muda. "Ada banyak progam, salah satunya bisa dilaksanakan adalah memberikan bantuan modal tanpa agunan dan tanpa bunga ke pengusaha muda," ujar Muhaimin.

Ia mengatakan, seluruh kader PKB sudah siap untuk menghadapi Pemilu 2024. "Insya Allah semua kader dari sini siap memenangkan PKB pada Pileg 2024 dan Pilpres 2024," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement