Ahad 30 Oct 2022 05:05 WIB

Cirebon Bangun Karasan Kampung Arab Panjunan

Pembangunan Kampung Arab Panjunan Cirebon untuk memperbanyak destinasi wisata

Red: Nur Aini
Alun-alun Kota Cirebon, Jawa Barat. Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, berupaya menata dan membangun kawasan kampung Arab Panjunan, guna memperbanyak destinasi wisata di daerah itu.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Alun-alun Kota Cirebon, Jawa Barat. Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, berupaya menata dan membangun kawasan kampung Arab Panjunan, guna memperbanyak destinasi wisata di daerah itu.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, berupaya menata dan membangun kawasan kampung Arab Panjunan, guna memperbanyak destinasi wisata di daerah itu.

"Pembangunan kampung wisata Arab Panjunan akan dilakukan pada tahun 2023, semua sudah disiapkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Agus Sukmanjaya di Cirebon, Sabtu (29/8/2022).

Baca Juga

Agus mengatakan pembangunan dan penataan kawasan kampung wisata Arab Panjunan itu dilakukan untuk memperbanyak destinasi wisata, khususnya sejarah dan budaya, mengingat Kota Cirebon merupakan salah satu daerah tertua di Indonesia.

Menurutnya, destinasi wisata kampung Arab Panjunan pembangunannya direncanakan pada triwulan pertama tahun 2023, dengan anggaran yang telah ditetapkan sebanyak Rp1,5 miliar.

Agus melanjutkan anggaran tersebut nantinya akan digunakan pembangunan fisik sebesar Rp1 miliar, yaitu berupa gapura maupun ornamen yang mendukung keberadaan kampung Arab Panjunan.

"Sedangkan anggaran sebesar Rp500 juta akan digunakan untuk kegiatan non fisik, seperti menggelar sejumlah kegiatan di kawasan tersebut," tuturnya.

Agus menambahkan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan kampung wisata Arab Panjunan juga sudah ada. DED itu mengadopsi keinginan dari warga di kampung Arab Panjunan.

Sedangkan, untuk pembangunan fisik direncanakan dimulai pada triwulan pertama 2023. Diproyeksikan pertengahan 2023 akan dilakukan pembukaan kampung wisata Arab Panjunan. Agus juga bersyukur karena kesiapan masyarakat, khususnya di 3 RW yang akan dijadikan lokasi kampung wisata luar biasa.

"Setidaknya inisiasinya tumbuh dari bawah. Itu yang membesarkan hati kami. Karena kami didukung semua elemen," ujarnya.

Kampung Arab di Kelurahan Panjunan selanjutnya dibagi menjadi 3 klaster. Untuk RW 04 akan menyelenggarakan seni, budaya dan kuliner. Sedangkan, untuk RW 05 akan menyelenggarakan wisata religi dan gerabah.

"Kami akan aktifkan lagi workshop untuk gerabah. Karena cikal bakalnya gerabah di Cirebon itu dari Panjunan. Sedangkan untuk RW 08 menyediakan wisata oleh-oleh haji dan umrah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement