Jumat 28 Oct 2022 16:44 WIB

Tinjau Harga Sembako, Mendag Sebut Pedagang di Malang Jual Daging Ayam Kemurahan

Mendag menyebut modal harga komoditas ayam Rp 24 ribu per kilogram

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan meninjau harga sejumlah bahan pangan di Pasar Besar, Kota Malang, Jumat (28/10/2022). Pada kegiatan ini, Zulkifli juga turut didampingi oleh Wali Kota Malang, Sutiaji. 
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan meninjau harga sejumlah bahan pangan di Pasar Besar, Kota Malang, Jumat (28/10/2022). Pada kegiatan ini, Zulkifli juga turut didampingi oleh Wali Kota Malang, Sutiaji. 

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan meninjau harga sejumlah sembako di Pasar Besar Kota Malang, Jumat (28/10/2022). Pada kegiatan ini, Zulkifli turut didampingi oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.

Zulkifli mengungkapkan, ada sejumlah hal yang dia peroleh selama melakukan peninjauan harga pangan di Pasar Besar Kota Malang. Pertama, dia menemukan harga daging ayam potong di Pasar Besar Kota Malang sebesar Rp 32 ribu per kilogram (kg). "Menurut saya kemurahan (harga daging ayam)," kata pria yang disapa Zulhas ini saat ditemui wartawan

Baca Juga

Harga daging ayam potong yang terlalu murah bisa membuat peternak bangkrut. Pasalnya, modal harga komoditas ini biasanya sekitar Rp 24 ribu per kilogram. Besaran ini terutama untuk harga daging ayam potong yang berisi dan gemuk.

Zulhas berpendapat harga ayam yang dibanderol Rp 32 ribu per kilogram termasuk yang paling murah. Sebab, harga ayam potong yang wajar itu sebenarnya sebesar Rp 35 ribu per kilogram.

Selain itu, Zulhas menemukan harga telur ayam di Pasar Besar Kota Malang relatif aman. Berdasarkan hasil peninjauan, harga telur di tempat tersebut dibanderol sekitar Rp 26 ribu per kilogram. "Telur itu kan mestinya harganya yang paling sedang itu 27 sampai 28 (rupiah). Karena modalnya 22 ribu (rupiah) tapi (dijual) 26 (ribu rupiah), masih okelah nggak apa-apa," jelas Zulhas dengan baju warga birunya.

Tidak hanya telur, harga bawang merah juga dinilai stabil dengan besaran Rp 30 ribu per kilogram. Namun dia mengkritik harga cabai rawit yang relatif sangat murah yakni Rp 35 ribu per kilogram. Sementara itu, untuk harga cabai merah biasa sekitar Rp 30 ribu per kilogram.

Ada pun untuk harga beras premium, Zulhas mengatakan, harganya relatif bervariasi. Namun untuk beras medium milik Bulog, harganya masih seusai standar Rp 9 ribu per kilogram. "Tidak bisa naik, tidak bisa turun. Tetap 9 ribu (rupiah) di mana-mana," ucapnya.

Secara keseluruhan, Zulhas mengaku senang dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Sebab, Pemkot Malang dinilai mampu mengatur harga sembako tetap stabil. Selanjutnya, dia mendorong Pemkot Malang untuk mengontrol harga-harga tersebut tidak naik melebihi standar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement