REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina mengakui, sejauh ini pihaknya mememukan satu pasien Covid-19 subvarian XBB. Pasien Covid-19 subvarian XBB tersebut, terdeteksi sekitar pada September 2022, dan dinyatakan sembuh memasuki Oktober 2022 beserta kontak eratnya.
Nanik mengaku telah melakukan upaya-upaya dalam menekan pelunaran Covid-19 subvarian XBB. Di antaranya dengan melakukan peningkatan secara konsisten dan terintegrasi terhadap upaya 3T (testing, tracing, treatment).
"(Kami) Melakukan penyelidikan epidemiologi kepada seluruh kriteria kasus beserta kontak eratnya. Serta, melakukan analisis terhadap peningkatan kasus, pemetaan persebaran kasus, dan kejadian transmisi lokal (pelacakan kluster)” ujarnya, Jumat (28/10/2022).
Selanjutnya, pada tahapan testing, pihaknya melakukan pemeriksaan Covid - 19 melalui Rapid Test dan atau swab RT-PCR pada masyarakat terindikasi kontak erat. Kemudian melaksanakan surveilans aktif (active case finding) secara terintegrasi bagi warga.
"Kemudian memeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk penegakkan kasus varian omicron dan XBB,” ujarnya.
Selanjutnya, pada tahapan treatment, Dinkes Surabaya mengoptimalkan ruangan dan tempat tidur rumah sakit di Kota Surabaya sebagai tempat perawatan pasien Covid-19. Kemudian, pemeriksaan kesehatan dan pemantauan pasien terinfeksi Covid-19 oleh Puskesmas.
“Menyalurkan bantuan obat dan alat kesehatan ke RS Rujukan Covid-19 dan penyemprotan desinfektan pada area yang teridentifikasi kasus konfirmasi positif dan suspek," kata dia.
Nanik menyatakan, pihaknya bakal menghentikan sementara untuk Rombongan Belajar (rombel) yang terpapar selama kurang lebih 5 hingga 7 hari jika angka positivity rate di atas 5 persen dan melakukan pembelajaran secara daring. "Kami juga mengoptimalkan giat vaksinasi untuk seluruh sasaran yang belum tervaksin berbasis wilayah," ujarnya.
-
BKKBN Capai Ini di Ajang Penganugerahan Reksa Bandha 2024
-
-
Sabtu , 07 Dec 2024, 08:11 WIB
Plh Sestama BNPP: Konektivitas Jalan Malinau-PLBN Long Nawang Prioritas 2025-2029
-
Jumat , 06 Dec 2024, 19:46 WIB
Dibutuhkan Kolaborasi Banyak Pihak untuk Membangun IKN
-
Jumat , 06 Dec 2024, 17:12 WIB
Kelompok Alumni ITB Ini Sambut Hangat Terpilihnya Mas Pram
-
Jumat , 06 Dec 2024, 11:10 WIB
RSCM-RS YPK Mandiri Bawa Pedoman Baru dalam Ilmu Uroginekologi di Asia
-