REPUBLIKA.CO.ID,KAMPAR- Penjabat Bupati Kampar, Kamsol, berencana memanfaatkan rest area di Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sebagai tempat pengembanganm Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pariwisata. Menurut Kamsol, tempat tersebut dapat menjadi alternatif pengembangan UKM di Kampar.
"Kita tentu ingin ekonomi masyarakat tetap hidup. Jadi biarlah rest area di tol ini dimanfaatkan masyarakat untuk berdagang," kata Kamsol, Kamis (27/10/2022) usai pembukaan uji coba Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Kamsol menyebut setelah Tol Pekanbaru-Dumai beroperasi, akan berdampak pada penurunan UKM di sepanjang ruas Jalan Lintas Riau-Sumatra Barat. Selama ini jalan tersebut ramai menjadi tempat perbelanjaan. Sekarang dengan adanya tol, Kamsol menilai pendapatan masyarakat yang berjualan di Jalan Riau-Sumbar akan menurun.
Kamsol berharap rest area nantinya bukan hanya mengakomodir usaha kuliner, tetapi menjadi sarana promosi pariwisata di Kampar.
"Selain ada kuliner khas Kampar, ada juga semacam informasi tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi," ucap dia.
Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang mulai diujicobakan hari ini. Para pengguna yang melintas di jalur tersebut belum dibebankan biaya sampai uji coba selesai.
Tol Pekanbaru - Bangkinang merupakan koridor pendukung atau sirip dari ruas tol Pekanbaru-Padang sepanjang 254 kilometer. Memiliki main road sepanjang 40 kilometer serta 6 jembatan dan 2 rest area.
Jarak dari Pekanbaru-Bangkinang jika melewati jalan nasional adalah sekitar 58,8 Km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit. Sedangkan jika menggunakan tol jarak tempuhnya hanya 30-45 menit.