REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan Embarkasi Haji Indramayu sudah bisa digunakan untuk pemberangkatan umrah maupun haji 2023. Meski pembangunan belum rampung 100 persen, namun sarana prasarana yang telah ada saat ini dinilai sudah layak digunakan.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam, menjelaskan, progress pembangunan Embarkasi Haji Indramayu saat ini mencapai 50 persen.
Adapun fasilitas yang sudah selesai dibangun di antaranya aula kedatangan maupun keberangkatan, perkantoran, asrama untuk petugas musiman, gudang dan dapur, serta gedung asrama.
Sedangkan jumlah kamar, sudah ada 130 kamar yang sudah dibangun. Selain itu, Kemenag sedang mengebut pembangunan gedung asrama tower 2, masjid, dan jalan lingkungan
‘’Jadi yang terpenting, kita membuktikan, (Embarkasi) Indramayu siap mendukung pelaksanaan umrah, yang menurut (penerbangan) Bandara Kertajati dimulai di bulan November (2022). Dan Pak Sekjen sudah menyatakan, insya Allah tahun 2023 Asrama Haji Indramayu dimulai (untuk haji),’’ kata Ajam, saat ditemui di sela peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 tingkat Jawa Barat, yang dipusatkan di Embarkasi Haji Indramayu, Kamis (27/10/2022).
Ajam menjelaskan, secara keseluruhan, luas lahan Embarkasi Haji Indramayu mencapai sekitar 13 hektare. Rencananya, Kemenag juga membangun museum haji, mock up pesawat maupun tempat manasik haji bagi calon jamaah maupun pelajar sekolah.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Kemenag, Nizar Ali, juga memastikan Embarkasi Haji Indramayu sudah bisa digunakan untuk pemberangkatan umrah maupun haji pada 2023.
Nizar menyatakan, meski belum selesai seluruhnya, namun sarana dan prasarana yang saat ini sudah terbangun di Embarkasi Haji Indramayu sudah layak digunakan. ‘’Ini memang belum 100 persen, tapi yang penting bisa,’’ kata Nizar.