REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota pada Rabu mengerahkan personel untuk membantu korban banjir di wilayah Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Kepala Satuan Samapta Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKP Sunarto mengatakan bahwa kepolisian menurunkan tim untuk membantu mengevakuasi korban banjir, membersihkan lingkungan yang terdampak banjir, serta menyalurkan bantuan pangan bagi korban banjir.
"Pagi ini Tim SAR Samapta diberangkatkan ke lokasi untuk membantu evakuasi dan membawa 100 karung beras untuk warga terdampak banjir," kata Sunarto.
Hujan deras membuat air Sungai Citanduy dan Cikidang meluap danmembanjiri pemukiman warga di Kampung Hegarsaridan Bojongsobandi Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik.
Kepala Kepolisian Sektor Sukaresik Iptu Asep Saefullah mengatakan bahwa luapan air sungai menyebabkan permukiman warga tergenang setinggi 40 sampai 60 cm pada Rabu dini hari.
"Air telah merendam sekitar 10 hektare sawah yang siap panen, banyak rumah terendam air dengan ketinggian air 40 sampai 60 cm. Sementara (warga) lansia dan anak-anak sudah mengungsi di Pesantren Al Mutaali," katanya.
Instansi pemerintah terkait sudah menurunkan petugas untuk mendata dan menangani dampak banjir di wilayah tersebut.
Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi pemerintah lainuntuk membantu warga yang mengungsi karena rumahnya kebanjiran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
