Selasa 25 Oct 2022 20:08 WIB

Dua Home Industri Sepatu dan Helm di Tangerang Terbakar, Diduga karena Korsleting Listrik

Api baru bisa dipadamkan selama 1,5 jam.

Rep: Eva Rianti / Red: Karta Raharja Ucu
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dua home industri di Kecamatan Curug dan Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang terbakar, Senin (24/10) hingga Selasa (25/10) dini hari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyebut kebakaran di kedua home industri tersebut diduga terjadi lantaran masalah kelistrikan.

Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Tangerang, kebakaran yang terjadi di Curug dialami home industri yang merupakan pabrik sepatu. Insiden itu terjadi pada Senin (24/10) sekira pukul 20.39 WIB.

“Objek yang terbakar adalah home industri pabrik sepatu CV Trio Karya Mandiri atau Threeman. Tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di Kampung Cukanggalih RT 04 RW 05, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Selasa (25/10).

Munir mengatakan ada sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran beserta 34 personel pemadam kebakaran yang dikerahkan. Yakni meliputi satu unit Mako Curug dengan 11 personel pemadam kebakaran, satu unit Pos Tigaraksa dengan enam personel, satu unit Pos Kelapa Dua dengan lima personel, dan satu unit Pos Pasar Kemis dengan enam personel, serta satu unit Pos BSD dengan enam personel. Upaya pemadaman dilakukan sekitar 1,5 jam.

“Api dipadamkan dan dilanjutkan pendinginan pada sekitar pukul 22.20 WIB. Terkait dugaan penyebab kebakaran, menurut karyawan pabrik berasal dari listrik,” tuturnya.

Selang beberapa jam, pada Selasa (25/10) sekira pukul 02.10 WIB, BPBD Kabupaten Tangerang juga mendapatkan laporan adanya kebakaran home industri di titik lain. Lokasi tepatnya yakni di Kampung Salembaran Jaya RT 05 RW 08, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Adapun, upaya pemadaman dilakukan selama 30 menit di titik tersebut.

“Objek yang terbakar adalah home industri helm, nama PT/ CV tidak diketahui. Dikerahkan satu unit pemadam kebakaran dari Pos Kosambi dan satu unit pemadam kebakaran dari Pos Pakuhaji. Dugaan penyebab adalah arus listrik atau korsleting listrik,” kata dia menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement