REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober memberikan pesan kebanggaan menjadi santri yang berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara. Salah satunya disampaikan sosok Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang merupakan lulusan pondok pesantren di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
'' Saya bangga sebagai santri,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam unggahanya di media sosial Instagram, Sabtu (22/10/2022). Sehingga ia merasa bahagia karena di Hari Santri Nasional 2022 ini dapat silaturahmi bersama para pimpinan dan santri se-Kota Sukabumi di momen peringatan di Lapang Merdeka Sukabumi.
Fahmi menerangkan, ia menjadi santri di Pondok Pesantren Futuhiyyah, Pacet, Kabupaten Cianjur dan melanjutkan perkuliahan ke IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sementara sang Istri, Fitri Hayati Fahmi sejak kecil telah menjadi santri di Pondok Pesantren Ibaadurrahman Tegallega, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi dan menamatkan Aliyahnya di Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis serta melanjutkan kuliah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga.
'' Kami berdua bangga menjadi bagian dari santri karena meyakini benar santri memiliki berbagai kelebihan dan potensi serta mampu membangun negeri,'' ungkap Fahmi. Kini seseorang yang berlatarbelakang santri tidak hanya menguasai pengetahuan agama semata, tapi sudah merambah jenjang lainnya jadi politisi, wali kota bupati, gubernur bahkan menteri dan wakil presiden.
Sebab santri cepat beradaptasi dengan lingkungan yang ada dan dengan perubahan yang ada. Terlebih, kini santri mendapatkan keleluasaan sudah banyak berprestasi dan lebih maju.'' Santri siap berkontribusi di bidang apapun termasuk di pemerintahan,'' kata Fahmi. Sehingga banggalah menjadi santri.