REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas gabungan dari unsur Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air membantu mengevakuasi barang-barang milik warga yang rumahnya terdampak longsor di Jalan Abdulrahman, Cibubur, Jakarta Timur. Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Cibubur, Heru Kristianto, mengatakan total 26 petugas gabungan yang dikerahkan membantu evakuasi barang-barang warga tersebut.
"Untuk PPSU Kelurahan Cibubur kita mengarahkan dua grup. Satu grup kurang lebih delapan orang jadi kita menurunkan 16 orang dibantu kolaborasi dengan UPK Badan Air ada 10," kata Heru Kristianto di Jakarta, Jumat (21/11/2022).
Heru menambahkan ada dua bangunan rumah warga yang terdampak longsor akibat tergerus derasnya arus Kali Cipinang akibat hujan deras pada Kamis (20/10). "Saya mengimbau untuk warga RT 12 RW 5 yang ada di bantaran kali ini agar tidak menaruh barang berada di pinggir kali. Ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terutama longsor," ujar Heru.
Heru mengatakan bahwa daerah tersebut belum memiliki turap untuk mencegah terjadinya longsor saat debit air Kali Cipinang meningkat saat hujan deras. "Posisi RT 12 RW 5 ini belum memiliki turap. Akibat aliran deras terkikis di bagian bawahnya mengakibatkan terjadinya longsor," tutur Heru.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor tersebut. Akan tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 30 juta.
"Untuk korban jiwa tidak ada kerugian ditaksir Rp 20 juta sampai Rp 30 juta," kata Heru.