Selasa 18 Oct 2022 21:33 WIB

Jokowi: Ciputra Komitmen Berinvestasi di IKN

Ciputra Development Tbk berkomitmen turut membangun IKN mencapai seluas 300 hektare.

Pekerja menggarap proyek jalur logistik dan material khusus untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di pelabuhan masyarakat Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pekerja menggarap proyek jalur logistik dan material khusus untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di pelabuhan masyarakat Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, PT Ciputra Development Tbk telah menyampaikan komitmennya kepada pemerintah untuk ikut berinvestasi membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Menurut Jokowi, komitmen dari PT Ciputra Development Tbk (CTRA) untuk turut membangun IKN mencapai seluas 300 hektare.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan utama tentang Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru Peradaban Baru di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10). “Komitmen yang betul-betul riil saya baru dengar dari Ciputra, Ciputra Group. Pak Budiarsa (Direktur PT Ciputra Development Tbk, Red) berapa hektare? Tadi saya lihat masih ngambang gitu lho. Ya, 300 hektare, benar pak? 300 hektare. Ya mungkin ini pertama, tapi 300 hektare ini sudah luas sekali,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Baca Juga

Jokowi pun meminta agar pembangunan oleh PT Ciputra Development Tbk di IKN itu dapat segera dimulai. Lebih lanjut, Jokowi kemudian meminta agar para investor lainnya tak ragu untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan IKN. Sebab, pemerintah telah menyiapkan regulasi dan payung hukum untuk menjaga keberlanjutan pembangunan IKN.

“Kalau masih ada yang kurang, kurang apa lagi? Urusan lahan ada nanti ada pak Menteri ATR/BPN, kalau masih ragu lho ya, tanyakan ke sana. Untuk insentif, masih ada yang kurang ya Menteri Investasi. Tanyakan pak kurang insentif gitu, minta tax holiday-nya kurang panjang bisa ditanya. Atau apa, tax deduction-nya kurang banyak, silakan disampaikan,” ujar Jokowi.

Jokowi pun mendorong pihak swasta agar segera memulai pembangunan di kawasan IKN. Pemerintah sendiri, kata dia, sudah mulai melakukan pembangunan dengan menyiapkan bendungan, infrastruktur jalan, dan lainnya.

“Yang saya inginkan adalah kita ini ingin cepat memulai. Bukan dari pihak pemerintah, pemerintah sudah memulai. Sekarang saya menunggu, dari investasi, dari investor, dari private sector,” ucapnya.

Menurut Kepala Otorita IKN, lanjut Jokowi, sudah ada tujuh komitmen dari investor lainnya untuk membangun rumah sakit. Selain itu, juga sudah ada sembilan komitmen untuk membangun sekolah di IKN. Bahkan, Ketua MPR pun juga disebutnya berminat untuk membangun sirkuit di IKN.

“(Ketua MPR) Tadi bisik-bisik di dekat saya tadi. "Pak boleh saya bikin sirkuit?’ Kenapa tidak?,” kata Jokowi.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement