Senin 17 Oct 2022 18:03 WIB

Peneliti: Stupa Berterawang Hanya di Candi Borobudur

Jika terawang sebagai sebagai lubang angin, diterapkan di berbagai kuil.

Stupa memang ada di berbagai tempat di dunia. Namun, stupa berterawang hanya terdapat di Candi Borobudur dan tidak ada di tempat lain.
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Stupa memang ada di berbagai tempat di dunia. Namun, stupa berterawang hanya terdapat di Candi Borobudur dan tidak ada di tempat lain.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG – Stupa memang ada di berbagai tempat di dunia. Namun, stupa berterawang hanya terdapat di Candi Borobudur dan tidak ada di tempat lain.

"Terawang dalam konsep arsitektur India itu ada, tetapi pengertian terawang itu sebagai lubang angin, kalau istilah sekarang jendela itu sudah ada dan sudah diterapkan di berbagai kuil, wihara di India sejak abad V, tetapi tidak pernah ada yang menciptakannya dimasukkan dalam konsep stupa," kata peneliti Candi Borobudur Dr Hudaya Kandahjaya pada Pembekalan Pengetahuan tentang Borobudur bagi Pemandu Wisata Candi Borobudur di Hotel Manohara, Kompleks Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah, Senin (17/10/2022).

Baca Juga

Apalagi, kata dia, ada arca Buddha di dalam stupa berterawang sehingga ada berbagai lompatan, terobosan arsitektur yang tidak dimiliki dunia lain tetapi ada di Candi Borobudur. "Hal ini menunjukkan bahwa orang Jawa pada abad VIII dan IX sudah memiliki pemahaman atau pengertian seperti itu," katanya.

Menurut dia, arca-arca Buddha di dalam stupa berterawang melambangkan Bhatara Ratnatraya atau Buddha, Dharma, dan Shangha yang diwakili oleh Bhatara Sri Sakyamuni, Bhatara Sri Lokersvara, dan Bhatara Sri Vajrapani. "Kedudukan mereka dibedakan secara halus melalui terawang berbentuk wajik dan bujur sangkar," kata Hudaya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement