Jumat 14 Oct 2022 22:15 WIB

Kapolri Komitmen Bersih-bersih Institusi

Komitmen Polri untuk menindak tegas terkait masalah terkait judi online, narkoba.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan pers terkait kasus yang melibatkan mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengonfirmasi bahwa Teddy Minahasa diduga terjerat dalam pusaran kasus narkoba serta kini telah ditahan dan menjalani penempatan khusus. Prayogi/Republika.
Foto: Republika/Prayogi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan pers terkait kasus yang melibatkan mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengonfirmasi bahwa Teddy Minahasa diduga terjerat dalam pusaran kasus narkoba serta kini telah ditahan dan menjalani penempatan khusus. Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk membersihkan institusi Polri. Hal ini disampaikannya usai mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar kepolisian bertindak tegas dalam memberantas berbagai pelanggaran, termasuk judi online, narkoba, dan lainnya.

“Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menindak tegas terkait masalah hal-hal yang disampaikan Presiden judi online, narkoba dan komitmen kami untuk melakukan bersih-bersih di institusi Polri,” kata Kapolri saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga

Dalam arahannya, Presiden meminta agar kepolisian bersikap tegas dalam menindak berbagai pelanggaran hukum yang sangat meresahkan masyarakat. Jokowi menyoroti kasus narkoba dan juga judi online.  

“Hal-hal yang bersifat pelanggaran ini menjadi arahan dari Presiden dan kami akan tindak lanjuti melakukan langkah dan tindakan tegas. Termasuk pemberantasan judi online, pemberantasan narkoba dan hal-hal yang sangat menggangu dan meresahkan masyarakat,” ujar Listyo.

Selain itu, Jokowi juga meminta kepolisian agar menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. Kepolisian juga diminta agar responsif dalam menjawab keluhan masyarakat.

Kapolri mengatakan, arahan-arahan Presiden itu akan ditindaklanjuti dan disampaikan ke seluruh anggota hingga pangkat terbawah. “Setelah ini kita akan menindaklanjuti, menjabarkan apa yang menjadi arahan bapak Presiden sehingga seluruh anggota mulai dari pangkat terbawah khususnya para pelaksana di lapangan paham. Dan mereka tinggal melaksanakan,” kata dia.

Lisyo menilai, arahan dari Presiden ini menjadi motivasi bagi jajaran kepolisian untuk melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement