Jumat 14 Oct 2022 18:44 WIB

Jokowi Soroti Rendahnya Kepercayaan Publik Terhadap Polisi

Rendahnya kepercayaan publik terhadap polisi disoroti Jokowi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) antre memasuki Istana Negara di Jakarta, Jumat (14/10/2022). Para Pati Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres seluruh Indonesia dikumpulkan di Istana Negara untuk menerima pengarahan dari Presiden Joko Widodo.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Sejumlah pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) antre memasuki Istana Negara di Jakarta, Jumat (14/10/2022). Para Pati Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres seluruh Indonesia dikumpulkan di Istana Negara untuk menerima pengarahan dari Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kinerja kepolisian yang dikeluhkan masyarakat belakangan ini. Ia meminta agar jajaran kepolisian menjaga kesolidan dan memberikan respon yang cepat terhadap berbagai keluhan masyarakat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, tingkat kepercayan publik terhadap Polri saat ini menjadi rendah, salah satunya karena adanya kasus pembunuhan yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Baca Juga

"Karena ada peristiwa Ferdy Sambo dan juga beberapa kasus yang kemudian berdampak kepada persepsi negatif maka saat ini tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menjadi rendah," kata Kapolri saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Karena itu, dalam arahannya, Jokowi meminta agar jajaran kepolisian melaksanakan dengan baik tugas pokok dan fungsinya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Selain itu, kepolisian juga diminta agar memiliki kepekaan terhadap situasi global yang saat ini sedang terjadi.

"Responsif terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat, respon cepat dan kita memiliki sense of crisis di tengah situasi yang sulit ini sehingga kita bisa melakukan upaya-upaya harkamtibnas dan penegakan hukum seperti apa yang diharapkan oleh masyarakat," ujarnya.

Kapolri mengatakan akan menindaklanjuti arahan Presiden untuk kembali meningkatkan tingkat kepercayaan publik, salah satunya juga terkait gaya hidup jajaran kepolisian yang turut menjadi sorotan publik. Selain itu, Jokowi juga mengarahkan agar kepolisian bertindak tegas dalam memberantas nakorba, judi online, dan berbagai pelanggaran hukum yang menganggu dan meresahkan masyarakat.

"Hal-hal yang bersifat pelanggaran tentunya ini menjadi arahan dari bapak Presiden dan kami akan tindaklanjuti untuk melakukan langkah-langkah tindakan tegas termasuk juga tentunya pemberantasan judi online, pemberantasan narkoba," ucap Kapolri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement