REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengingatkan PO bus yang beroperasi di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, bersiap menghadapi angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, terutama armada serta pengemudi.
"Khusus angkutan antarkota dan antarprovinsi (AKAP) PO bus harus bersiap, baik armada maupun pengemudi," kata Hendro di Cirebon, Kamis (13/10/2022).
Menurutnya persiapan menghadapi libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 perlu dari sekarang, terutama bagi para penyedia jasa layanan transportasi bus AKAP, agar bisa melayani masyarakat. Untuk itu, Hendro meminta seluruh PO bus yang beroperasi mempersiapkan diri untuk menghadapi lonjakan volume penumpang di masa liburan tersebut.
Hendro melanjutkan, kesiapan fisik para pengemudi bus harus menjadi perhatian utama. Bahkan, mereka harus dipastikan kondisi fisiknya betul-betul prima sebelum mengangkut penumpang.
"Kalau perlu dari PO busnya menyiapkan pergantian pengemudi, sehingga mereka bisa beristirahat sejenak setelah mengemudi selama empat jam," katanya.
Hendro memprediksi jumlah penumpang di masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 juga diperkirakan meningkat seiring melandainya situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Adanya potensi lonjakan volume penumpang tersebut, Hendro berpesan kepada pengelola Terminal Tipe A Harjamukti, Kota Cirebon, agar menyiapkan langkah antisipasinya.
Terlebih, Terminal Tipe A Harjamukti merupakan salah satu terminal sibuk yang menghubungkan Jawa Barat dengan sejumlah daerah di Pulau Jawa hingga Sumatera. "Segala sesuatunya harus disiapkan sebaik mungkin, dari mulai fasilitas, SDM, dan kebijakannya untuk menghadapi Natal serta Tahun Baru 2023," ujarnya.