Kamis 13 Oct 2022 09:50 WIB

Seorang Petani di Agam Ditemukan Istrinya Meninggal di Sawah

Petani bernama Emrizal diduga mempunyai riwayat penyakit jantung.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Seorang petani memeriksa padi rawa di areal ekstentifikasi lahan sawah (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Seorang petani memeriksa padi rawa di areal ekstentifikasi lahan sawah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Seorang petani di Kukuban, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) atas nama Emrizal (54 tahun), ditemukan istrinya meninggal dunia di lokasi sawah korban tidak jauh dari rumahnya, Rabu (12/10) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian, mengatakan, korban pertama kali ditemukan istrinya atas nama Fitri Yenti (48) di lokasi sawahnya. "Istri korban langsung memanggil warga sekitar terkait temuan korban di sawah dalam kondisi meninggal dunia," katanya di Lubukbasung, Kabupaten Agam, Rabu (13/10/2022).

Ferry mengatakan, warga langsung melaporkan kejadian itu ke Bhabinkamtibmas Nagari Maninjau Bripka Heriyanto dan Bhabinkamtibmas Nagari Koto Gadang Aiptu Suhirman, serta Wali Jorong Kukuban.Setelah itu, bhabinkamtibmas, wali jorong dan warga sekitar langsung mengevakuasi korban ke rumah duka pada pukul 10.26 WIB.

"Korban telah dimakamkan di pandam kuburan kaumnya tidak jauh dari rumahnya," katanya. Ferry menuturkan, korban pergi ke sawah untuk mengairi sawah miliknya pada Rabu sekitar pukul 06.00 WIB. Istri korban curiga setelah dua jam korban tidak kunjung pulang ke rumah.

Pada pukul 09.00 WIB, istri pergi mencari korban. Namun sesampai di sawah, sang istri menemukan suaminya telah tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa lagi. "Korban diduga mempunyai riwayat penyakit jantung," kata Ferry menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement