Selasa 11 Oct 2022 16:23 WIB

Puluhan Pendamping UMKM di Sukabumi Disertifikasi

Proses sertifikasi pendamping UMKM ini difasilitasi Diskumindag Kota Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi
Foto: istimewa
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 25 orang pendamping usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Sukabumi dalam proses memperoleh sertifikasi dari lembaga sertifikasi profesi. Harapannya ketika dinilai lulus, maka mereka dapat memberikan kontribusi pada kemajuan UMKM.

"Ada 25 orang pendamping UMKM yang tengah menjalani pelatihan dan uji kompetensi sejak 10 Oktober 2022 lalu hingga 13 Oktober 2022," ujar Kepala Bidang Koperasi, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Barli, Selasa (11/10/2022). 

Baca Juga

Hal ini disampaikan di sela-sela pelatihan dan uji kompetensi pendamping UMKM dari dana alokasi khusus non fisik di Hotel Balcony Kota Sukabumi, Selasa siang. Proses sertifikasi pendamping UMKM ini difasilitasi Diskumindag Kota Sukabumi termasuk pembiayaannya. Targetnya pendampingan yang dilakukan nanti tepat dan terukur sesuai dengan kompetensi di bidangnya.

Upaya sertifikasi ini dilakukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Dengan tersertfikasi ini, maka pelaku UMKM yang naik kelas di Sukabumi semakin banyak karena mendapatkan pendampingan yang terbaik.

"Pasca pandemi prioritas pemerintah pusat, provinsi dan kota/kabupaten adalah recovery ekonomi termasuk dalam penguatan UMKM," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi yang hadir memberikan arahan dalam uji kompetensi pendamping UMKM. Sebab yang mampu bertahan di masa pandemi adalah UMKM dan bahkan ada kenaikan jumlahnya yang luar biasa.

Sehingga UMKM dinilai yang punya daya juang kuat. "Dengan diberikan pemdampingan oleh pendamping yang terstandarisasi, maka UMKM terus maju," kata Fahmi. 

Nantinya lanjut Fahmi, ketika lulus masifkan kebermanfaatan dalam pengembangan UMKM. Ini menunjukkan kekuatan ekonomi dari sisi UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan.

"Program ini bagian dari peningkatan kapasitas koperasi, usaha mikro, dan kecil," ujar Kepala Diskumindag Kota Sukabumi, Ayi Jamiat. Di mana kegiatan yang diikuti sebanyak 25 orang ini berlangsung mulai 10-13 Oktober 2022.

Ayi mengatakan, peningkatan kompetensi para pendamping UMKM ini sangat penting. Khususnya dalam mendorong pelaku UMKM agar bisa tumbuh dan bersaing di tengah tantangan zaman dan perkembangan teknologi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement