REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerjasama dengan Himpunan Keluarga Maluku Utara (HIKMU) menggelar Pentas Seni Budaya dan Hiburan Maluku Utara di arena Car Free Day (CFD) Bundaran Indonesia, Jakarta, Ahad (9/10/2022).
Kegiatan ini merupakan rangkaian pre harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2022 yang akan diselenggarakan pada 13-16 Oktober 2022 di Ternate, Maluku Utara.
Gernas BBI tersebut diselenggarakan atas kerja sama Kemendes PDTT dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Taufik Madjid, mengatakan GBBI merupakan gerakan yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, GBBI menjadi salah satu cara untuk mengembangkan produk UMKM yang juga sebagai bukti rasa cinta kepada Tanah Air.
“Insya Allah dengan ini kita bisa bangkit dan pulih lebih cepat untuk Indonesia lebih baik di masa depan," jelas Taufik.
Dalam sambutannya, Taufik Madjid mengucapkan terima kasih kepada HIKMU selaku penyelenggara Pentas Seni dan Budaya, serta partisipasi para pendukung seperti BNI dan Mustika Ratu.
Dia mengatakan hal ini sebagai wujud nyata sinergitas dan kolaborasi antarpihak untuk bersama-sama memberikan kontribusi yang terbaik dan mendorong pengembangan para pelaku usaha ekonomi dan digitalkan usaha BUM Desa dan UMKM untuk berkontribusi menuju Indonesia Maju.
“Sekaligus dapat mendorong national branding dari produk lokal/artisan unggulan di Maluku Utara,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Keluarga Maluku Utara, Margarito Kamis, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kemendes PDTT kepada HIKMU untuk menjadi penyelenggara Pentas Seni Budaya ini.
"Kami berharap ke depan nantinya kerjasama ini terus berlanjut dan kita kampanyekan Produk Desa," kata Margarito.
Selanjutnya, Sekjen Taufik didampingi Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif-Kemenko Marves, Oddo RM Manuhutu, Ketua Umum HIKMU, Margarito Kamis, dan Kepala Perwakilan Maluku Utara menggunting pita menandai dimulainya Pentas Seni dan Hiburan Maluku Utara.
Selain untuk menggelolarakan pelaksanaan Gernas BBI, kegiatan Pentas Seni Budaya dan Hiburan Maluku Utara ini juga bertujuan melestarikan dan mengembangkan inovasi dan kreativitas karya seni dan budaya tradisional Maluku Utara.
Berbagai rangkaian acara yang akan digelar dalam kegiatan Pentas Seni Budaya dan Hiburan Maluku Utara, antara lain alunan musik band Filonga, tarian soya-soya khas Maluku Utara, dan goyang Tobelo.
Hentakan musik khas Maluku Utara dan gerakan semangat warga yang mengikuti goyang Tobelo mampu memeriahkan dan menarik perhatian massa di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Digelar juga, atraksi Bambu Gila yang merupakan budaya Maluku Utara menjadi salah satu perhatian para pengunjung yang hadir.
Selain itu, acara ini juga menampilkan berbagai ragam produk-produk lokal hasil karya anak bangsa dan sajian kuliner khas Maluku Utara.
Pada Pentas Seni Budaya dan Hiburan Maluku Utara ini dihadiri Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif-Kemenko Marves Oddo RM Manuhutu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini, Kepala Kantor Perwakilan Provinsi Maluku Utara, Ketua Umum Himpunan Keluarga Maluku Utara Margarito Khamis.
Selain itu, turut hadir Kepala BPI Ivanovich Agusta, Plt Dirjen PPKTrans Rajumber Prihatin, PSM Ahli Utama Aisyah Gamawati, dan Ekatmawati, serta jajaran pimpinan dan pegawai Kemendes PDTT, Himpunan Keluarga Maluku Utara, serta partisipan yakni PT BNI Tbk dan PT Mustika Ratu yang mendukungan pelaksanaan Gernas BBI.