Senin 10 Oct 2022 00:05 WIB

PDIP Jamin Anies Kalah di Jateng saat Pilpres 2024

Bambang Wuryanto menilai Anies bisa saja gagal jadi capres.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Komisi III DPR yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Komisi III DPR yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto menanggapi majunya Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dari Partai Nasdem. Ia menjamin, Gubernur DKI Jakarta itu akan kalah di Jawa Tengah dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Kalau itu (Anies kalau di Jateng) sih saya jamin," ujar Bambang di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

 

Di samping itu, ia menilai Anies bisa saja gagal maju sebagai capres menjelang Pilpres 2024. Pasalnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dinilainya masih sebagai bakal capres. "Bisa saja gagal, bisa juga tidak. Masalahnya kan masih banyak," ujar Bambang.

 

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menerima pinangan Partai Nasdem yang mengusungnya sebagai calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Anies kemudian mengutip pepatah orang Aceh, ketika ada niat pasti langsung terjadi.

 

"InsyaAllah niat baik yang jadi cita-cita kita bisa tercapai sebagai mana kata orang Aceh, begitu niat langsung jadi apa yang diinginkan, semoga langsung terjadi," ujar Anies di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (3/10/2022).

 

Anies sendiri sebelumnya mengaku siap menjadi capres untuk Pilpres 2024. Kesiapannya tersebut diungkapkannya sebulan sebelum ia lengser dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Jakarta.

 

Ia kemudian membacakan sebagian manifesto Partai Nasdem, yang mencita-citakan demokrasi Indonesia yang matang serta menjadi tempat persandingan keragaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan kesamaan dan kebebasan dengan kesejahteraan.

 

"Pesan itu saya pegang terus, saya ingat terus, saya bawa terus sejak dibacakan pada saat itu dan saya menyaksikan Nasdem konsisten menjalankan pesan dalam manifesto itu. Semangat ini adalah semangat kematangan berdemokrasi, bernegara, menomorsatukan kepentingan negara di atas semua" ujar Anies.

 

Baca juga : Bappilu PDIP: Buat Apa Hari Ini Kritik Anies, Kan Baru Bakal Calon

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement