REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum secara resmi melepas rombongan kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Jabar untuk mengikuti ajang MTQ XXIX Tingkat Nasional Tahun 2022 ke Kalimantan Selatan (Kalsel), di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, akhir pekan lalu.
Kafilah yang dikirim ke Kalsel berjumlah sekitar 160 orang. Yakni, terdiri dari peserta, Pembina, pendamping, serta official.
Uu mengatakan, ia sangat berterima kasih kepada para peserta dan para pembina yang sudah siap memperjuangkan dan mengharumkan nama Jabar di kancah MTQ Nasional. Oleh karena itu, Uu berharap akan ada progres prestasi Jabar di bidang MTQ, dari tahun lalu di peringkat tiga menjadi juara pertama di tahun ini.
Menurut Uu, atas nama Pemprov Jabar saya mengucapkan terima kasih kepada para pesert yang semuanya adalah orang-orang hebat dan terpilih. Kalau tidak ada peserta, mau bagaimana muka Jabar.
"Terima kasih juga kepada para pembina yang selalu istiqomah membina peserta MTQ. Harapan kami, kita melakukan progres. Terakhir kan kemarin kita rangking tiga, sesuai dengan moto kita Jabar Juara, mudah-mudahan (tahun ini) juara satu juga,” ujar Uu.
Kompetisi MTQ, kata dia, merupakan salah satu bentuk penghargaan dari pemerintah terhadap umat Islam, karena MTQ ini tidak lepas dari syiar Islam. “Maka harapan kami dengan adanya kegiatan ini adalah mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Jabar khususnya, dan masyarakat semuanya,” katanya.
Sementara menurut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Hukum dan Kesejahteraan Sosial Setda Jabar Dewi Sartika, jumlah kafilah yang dikirim ke Kalsel berjumlah sekitar 160 orang, yang terdiri dari peserta, Pembina, pendamping, serta official.
Rombongan kafilah akan diterbangkan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta dalam dua kloter penerbangan pada10 Oktober 2022, dan dijadwalkan kembali ke Bandung pada 19 Oktober 2022.
Dewi mengatakan, kafilah Jabar akan mengikuti seluruh cabang MTQ di tingkat nasional ini. Untuk memaksimalkan persiapan sebelum mengikuti kompetisi, seluruh peserta telah menjalani empat tahap pembinaan.
“Kafilah Jabar tentu saja akan mengikuti seluruh cabang yang akan diperlombakan. Sebagai bagian dari persiapan optimal sebelum berlomba di Kalsel, kafilah Jabar ini telah melakukan empat tahap pembinaan, termasuk yang melibatkan para pembina tingkat nasional,” papar Dewi.
Upaya maksimal ini, kata Dewi, terinspirasi dari capaian Jabar pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Jabar keluar sebagai juara umum. Dewi berharap pada MTQ tahun ini Jabar juga menjadi juara umum, sehingga visi Jabar Juara Lahir Batin terwujud.
“Prestasi hebat dari PON yang dilaksanakan di Papua tentu saja ini juga menjadi inspirasi dan motivasi bagaimana seluruh kafilah MTQ yang ada di Jabar dan para pembina semuanya, ingin juga memberikan hal yang terbaik bagi Jabar,” kata Dewi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
