Sabtu 08 Oct 2022 08:05 WIB

Kodam Udayana: Pemukul Satpam Gudang Shopee Personel Kodim Badung

Pimpinan Kodam minta kasus pemukulan diusut, tapi kedua belah pihak sudah berdamai.

Personel Kodim Badung berinisial Serka NS memukul petugas gudang Shopee di Kabupaten Gianyar.
Foto: Tangkapan layar
Personel Kodim Badung berinisial Serka NS memukul petugas gudang Shopee di Kabupaten Gianyar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kodam IX/Udayana membenarkan salah satu anggotanya yang berdinas di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali melakukan kekerasan berupa pemukulan kepada satpam dan karyawan gudang Shopee. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Udayana, Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto mengatakan, pelaku pemukulan adalah Serka NS.

Adapun pelaku pemukulan satunya bukan prajurit TNI AD, melainkan anak Serka NS. Saat ini, Serka NS merupakan personel TNI AD yang berdinas di Kodim 1611/Badung.

"Kita cek ternyata memang benar terja di Gianyar, di gudang Shopee Gianyar, kejadiannya yang bersnagkutan berpangkat Serka NS ini pesan barang ke Shopee, tidak sesuai dengan pesanan," kata Totok kepada Republika di Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

Menurut dia, karena merasa barang yang dikirim Shopee tidak sesuai, Serka NS mencoba klarifikasi dengan mendatangi langsung ke gudang di Kabupaten Gianyar. Hal itu lantaran Serka NS mendapati barang yang dibeli ternyata keliru dikirim oleh pegawai Shopee. Entah mengapa, sambung dia, Totok, akhirnya

"Si sekuriti itu menjelaskan, yang ebrsangktuan menuntut penggantin terjadilah salah paham terjadi pemukulan. Setelah pemukulan, yang baju hitam itu anaknya. Itu merasa Bapaknya dikelilingi banyak orang, dia ikut ngelawan. Terus setelah kejadian si korban laporan Polres Gianyar," kata Totok.

Ketika ada laporan kasus kekerasan di Polres Gianyar, kata Totok, Komandan Unit Intel Kodim Badung langsung melaporkan insiden itu ke Komandan Kodim (Dandim) Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi. Hasil laporan itu, sambung dia, terjadilah mediasi antara korban pemukulan dengan Serka NS.

"Hasilnya salah satunya mereka damai dengan konsekuensi korban cabut laporan, yang pelaku mengobati. Sebenarnya sudah tak ada masalah. Cuma pimpinan Kodam Udayana, karena ada proses tindak pidana pemukulan, tetap diproses di Kodim Badung. Sementara ini, tergantung dia masih diperiksa di satuannya Kodim," kata Totok.

Kasus pemukulan mendapat sorotan lantaran videonya viral di lini masa Twitter. Dalam rekaman, terlihat seorang memakai kaus olahraga berwarna hijau berambut cepak tiba-tiba memukul petugas keamanan gudang. Tanpa banyak omong, orang itu langsung memukul dan menghajar, meski sempat dilerai pegawai Shopee lainnya. Adapun satu orang yang datang bersama sang tentara ikut berusaha memukul.

Ternyata, peristiwa itu terjadi akibat masalah sepele lantaran barang yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan. "Pesanan tak sesuai oknum aparat menghajar satpam dan karyawan gudang Shopee," kata pemilik akun @regar_0p0sisi yang mengunggah video dari CCTV gudang tersebut. Komentar warganet semuanya mengecam sikap arogan anggota TNI AD itu.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 14.21 WIB. Hanya saja, tidak dijelaskan lokasi peristiwa pemukulan tersebut. Video tersebut mengundang kecaman warganet lantaran aparat dianggap arogan langsung main pukul. Padahal, masalah itu bisa diselesaikan secara baik-baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement