REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali melakukan pekerjaan perbaikan jalan dan jembatan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek. Perbaikan dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan sekaligus pemenuhan standar pelayanan minimal Badan Usaha Jalan Tol.
"Perbaikan kali ini meliputi tiga titik rekonstruksi rigid dan dua titik jembatan di ruas Jakarta-Cikampek," kata Operation and Maintenance Senior Manager Representative Office 1 PT JTT Nouval M Rizky di Cikarang, Jumat (7/10/2022).
Dia menjelaskan perbaikan jalan di titik pertama dilakukan pada Off Ramp Cikarang Utara arah Cikampek lajur 1 dengan panjang penanganan 160 meter mulai Jumat malam ini pukul 20.00 WIB sampai Selasa (11/10/2022) pukul 11.00 WIB. Titik berikutnya di Ramp Simpang Susun Cikunir arah Cikampek lajur 1 sepanjang 47 meter mulai pukul 22.00 WIB Jumat malam ini hingga Senin (10/10/2022) pukul 07.00 WIB.
Serta titik ketiga pada KM 31+841 sampai KM 31+768 bahu luar arah Jakarta sepanjang 73 meter mulai Senin pukul 10.00 WIB hingga Minggu (16/10/2022) pukul 15.00 WIB.
Sementara perbaikan jembatan dilakukan pada KM 41+039 arah Cikampek lajur 2 dan lajur 3 dengan panjang 12 meter yang akan dilaksanakan pada Sabtu (8/10/2022) pukul 01.00 WIB sampai dengan Jumat (14/10/2022) pukul 16.00 WIB. Terakhir, jembatan KM 14+190 arah Jakarta lajur 3 dengan panjang penanganan 55 meter yang mulai dikerjakan pada Senin pukul 09.00 WIB sampai Ahad pukul 09.00 WIB.
"Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta maupun arah Cikampek masih beroperasi secara normal," katanya.
Pihaknya telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, serta persiapan lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat.
Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di kedua arah Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
"Selalu patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan Pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata Nouval.