Pengasapan telah dimulai sejak dua pekan lalu di tiga rukun tetangga (RT) setiap rukun warga (RW), yakni RW 8 di RT 7, RW 7 di RT 2, dan RW 4 di RT 2. Ia juga menyatakan, sejumlah 119 kader juru pemantau jentik (jumantik) telah disiapkan di berbagai wilayah untuk memberikan penyuluhan dengan cara mendatangi rumah dan bersama-sama memeriksa kondisi rumah.
"Perlu waktu, ketekunan, kerja sama. tapi harapannya beberapa bulan ke depan kasus DBD di wilayah kita akan menurun," katanya.
Sebelumnya, data Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menyebutkan, kasus DBD di wilayah tersebut mencapai 757 kasus. Itu merupakan jumlah kasus sejak Januari hingga Juni 2022.